Show simple item record

dc.contributor.advisorGinting, Rasudyn
dc.contributor.authorSimanjuntak, Desman D
dc.date.accessioned2022-11-15T08:48:41Z
dc.date.available2022-11-15T08:48:41Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60374
dc.description.abstractSejak tahun 1980-an gerak dunia bisnis telah berkembang di Negara kita ini hal ini dapat dilihat dari maraknya kegiatan usaha di semua sektor ekonomi yang satu sama lain saling menunjang, Aktivitas bisnis tidak hanya dilakukan dan didominasi pengusaha nasional saja, melainkan juga oleh pengusaha asing dengan berbagai bentuk usaha. Dalam aktivitas bisnis, Pengusaha sebagai badan maupun pribadi dan masyarakat akan selalu bersentuhan dengan pajak Dalam menghadapi situasi bangsa yang dilanda keterpurukan ekonomi, perekonomian harus dibangun kembali dengan daya kemampuan penghimpunan pajak yang efektif dan efisien. Hal ini dapat dilakukan dengan cara peningkatan pelayanan kepada wajib pajak, penegakan hukum perpajakan dan mekanisme pengawasan, baik kepada pemungut pajak maupun wajib pajak serta memberi penjelasan kepada masyarakat bahwa kontribusi pajak pada pembangunan nasional sangat besar. Wajib pajak kurang menyadari bahwa hasil penerimaan pajak yang dipungut oleh pemerintah digunakan bagi pembangunan nasional, hal ini disebabkan karena rendahnya pengetahuan perpajakan dalam masyarakat. Dalam hal ini tidak terlihat adanya unsur kesengajaan dari wajib pajak untuk menghindari pembayaran pajak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleProsedur Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Poloniaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM062600129
dc.identifier.nidnNIDN0014085905
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62402#Perpajakan
dc.description.pages75 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record