dc.description.abstract | Tulisan ini berjudul Komunitas Musik Indie (Studi Deskriptif Mengenai
Perilaku Kolektif Komunitas Musik Indie di Kota Medan), yang bertujuan untuk
mendeskripsikan asal-usul dikenalnya musik indie di kota Medan, memaparkan
kreativitas remaja-remaja komunitas musik indie, dan mendeskripsikan komunitas
musik indie sebagai wujud dari perilaku kolektif. Penelitian ini dilakukan melalui
observasi dan wawancara mendalam terhadap dua kategori informan, yaitu
informan yang merupakan remaja-remaja selaku pelaku komunitas Kirana,
komunitas Tomat, dan komunitas Medan Movement. Kategori informan yang
kedua adalah remaja-remaja kota Medan selaku penikmat musik indie. Remaja remaja selaku pelaku langsung ketiga komunitas musik indie tersebut adalah
remaja-remaja yang sudah lama bergabung dan aktif dalam setiap kegiatan
komunitas, serta dianggap yang paling berkompeten dari seluruh anggota
komunitas untuk memberikan informasi mengenai pergerakan komunitasnya.
Adapun remaja-remaja sebagai penikmat musik indie yang dimaksudkan disini,
merupakan remaja-remaja kota Medan yang tidak tergabung sebagai anggota
komunitas musik indie. Namun, remaja-remaja tersebut memiliki ketertarikan
yang besar terhadap musik indie, khususnya musik indie di kota Medan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas musik indie sebagai suatu
gambaran nyata mengenai penolakan terhadap budaya pop yang ada di
masyarakat secara luas, terutama dalam hal musik. Komunitas musik indie
melakukan penolakan terhadap penyeragaman yang dilakukan oleh budaya pop di
masyarakat. Dengan ide dan gagasan Do It Yourself (Kemandirian) tersebut, hal
inilah yang membuat komunitas musik indie berbeda dengan masyarakat secara
luas, terutama pemahaman dan pergerakan dalam hal bermusik. Walaupun
sebagian dari remaja-remaja komunitas musik indie ada yang memanfaatkan hal
ini sebagai batu loncatan dan bisa mengikuti festival-festival musik yang diadakan
oleh perusahaan besar. Namun sebagian besar dari remaja-remaja komunitas
musik indie mempunyai idealisme yang lebih mengutamakan kenyamanan,
kepuasan dan kualitas dalam bermusik diatas mementingkan keuntungan materi
semata. Kreativitas yang bebas dari kungkungan yang tidak bisa didapat di major
label (mainstream/budaya pop). | en_US |