Show simple item record

dc.contributor.advisorBerutu, Lister
dc.contributor.authorSilalahi, Joseph
dc.date.accessioned2022-11-16T01:33:13Z
dc.date.available2022-11-16T01:33:13Z
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60451
dc.description.abstractPerlindungan hutan yang dilakukan oleh masyarakat di sekitar hutan umumnya melalui seperangkat nilai budaya, pengetahuan aturan, kepercayaan, tabu, sanksi, upacara dan sejumlah perilaku budaya yang arif dalam pengolahan hutan yang dikenal dengan istilah kearifan lokal. Kearifan tradisional dapat berfungsi sebagai perlindungan hutan, seperti contoh pantang (tabu) untuk menebang pohon tertentu karena dianggap memiliki kekuatan gaib yang hidup dalam suatu masyarakat di daerah itu sendiri. Begitu juga halnya dengan masyarakat Pakpak Bharat, yang mana kearifan tradisional masyarakat Pakpak dalam mengelola hutan, khususnya hutan kemenyan yang memiliki nilai historis, ekonomis serta sosial budaya tersendiri bagi masyarakat Pakpak. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan secara mendalam mengenai peranan masyarakat di Kec. Siempat Rube dalam menjaga kelestarian hutan dan menggali bentuk-bentuk kearifan masyarakat lokal dalam pemanfaatan dan pelestarian sumberdaya hutan dan di lingkungan Siempat Rube. Pengelolaan Hutan Kemenyan di Kec. Siempat Rube dikaji melalui pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif yang melihat proses pengelolaan kemenyan. Pengumpulan data, dilakukan dengan menggunakan observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan kamera foto. Wawancara yang digunakan adalah wawancara mendalam yang ditujukan kepada informan pangkal, informan kunci dan informan biasa. Peneliti dibantu dengan pedoman wawancara yang dilengkapi dengan tape recorder dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemenyan (gum benzoin) memiliki nilai historis yang sangat berharga bagi masyarakat Pakpak, sehingga hampir disamakan seperti emas pada masa penjajahan kolonial Belanda. Masyarakat Pakpak khususnya warga Siempat Rube menganggap warisan hutan kemenyan yang diturunkan dari nenek moyang mereka sebagai warisan yang tak ternilai harganya sehingga harus tetap dilestarikan. Petani kemenyan Kecamatan Siempat Rube mengenal tiga jenis kemenyan yaitu: kemenyan Bunga (Kmenjen Bunga), kemenyan Toba (kmenjen Toba) dan kemenyan Durame (kmenjen Jurame/Jairin). Kearifan lokal terkait dengan pengelolaan hutan kemenyan masyarakat Pakpak, yaitu dengan tidak menebang pohon ataupun membuka lahan baru melainkan mengusahakan pohon kemenyan yang tumbuh liar. Adapun pembukaan lahan baru namun tidak dimaksudkan menjadikan hutan kemenyan menjadi hutan tanaman monokultur. Petani kemenyan juga menggunakan alat-alat yang masih tradisional yang mereka buat sendiri. Nilai, aturan serta makna yang ada pada masyarakat Pakpak tersebut semuanya tercakup dalam kepercayaan dan upacara-upacara adat. Kepercayaan petani kepada penghuni hutan merupakan salah satu nilai luhur yang turut menjaga kelestarian hutan. Persembahan dalam bentuk pemberian sesajen (memele) kepada nenek moyang (penjaga hutan) merupakan bentuk penghormatan masyarakat Pakpak kepada hutan yang telah memberikan penghidupan kepada mereka. Mitos yang terdapat pada kepercayaan masyarakat Pakpak yaitu percaya kepada biahat binatang yang terkuat di hutan (dipercaya sebagai jelmaan nenek moyang). Salah satu wujud kesenian masyarakat Pakpak terkait dengan markmejen yaitu odhong-odhong. Odhong-odhong merupakan nyanyian petani yang sedang mencari kemenyan, nyanyian kesepian petani kemenyan yang sedang berada di hutan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePengelolaan Hutan Kemenyan Dikecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat (Suatu Studi Deskriptif tentang Kearifan Tradisional)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040905013
dc.identifier.nidnNIDN0017076006
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages88 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record