Show simple item record

dc.contributor.advisorSembiring, Robinson
dc.contributor.authorHariono, Hariono
dc.date.accessioned2022-11-16T01:34:27Z
dc.date.available2022-11-16T01:34:27Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60453
dc.description.abstractUndang-undang yang mengatur mengenai Pemerintahan Desa terus mengalami perubahan, sejak diberlakukannya UU No. 5 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Pemerintahan di Daerah hingga terakhir dikeluarkannya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 Tentang Desa. Perubahan regulasi ini juga menyebabkan perubahan struktur dan pola pemerintahan di level desa. Perubahan struktur dan pola pemerintahan di level desa yang yang disebabkan tuntutan regulasi tersebut nyatanya tidak meningkatkan efektivitas fungsi pemerintah desa sebagaimana yang diharapkan. Ini menunjukkan ada faktor lain yang mempengaruhi sehingga tidak efektifnya fungsi-fungsi pemerintah desa selain faktor struktur organisasinya. Faktor tersebut antara lain kualitas sumber daya manusia aparat pemerintah desa dan budaya yang dianut oleh individu aparat pemerintah desa tersebut. Good local governance merupakan suatu konsep yang berupa seperangkat tatanan nilai yang tepat untuk mengatasi masalah sumber daya aparat pemerintah desa di atas. Di dalam konsep good local governance terdapat prinsip akuntabilitas, transparansi, responsivitas dan kapasitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan penerapan prinsip-prinsip good local governance terhadap tingkat efektivitas fungsi pemerintah desa. Metode penelitian yang digunakan adalah Explanatory Research yaitu untuk menguji hubungan antara variabel penerapan prinsip-prinsip good local governance (X) dengan variabel tingkat efektivitas fungsi pemerintah desa (Y). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 45 orang yang terdiri dari 5 orang kepala desa dan 40 orang perangkat desa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Analisis penelitian menggunakan analisis korelasi product moment Pearson dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip good local governance memiliki hubungan yang kuat/tinggi dengan tingkat efektivitas fungsi pemerintah desa. Hal ini terbukti dari hasil perhitungan dimana r = 0,65. Ini menunjukkan adanya hubungan yang positif antara penerapan prinsip-prinsip good local governance dengan tingkat efektivitas fungsi pemerintah desa, dimana nilai kritiknya pada taraf signifikan 5% adalah 0,312. Sementara koefisien determinan diperoleh sebesar 42,25%. Hal ini menunjukkan tingkat efektivitas fungsi pemerintah desa dipengaruhi oleh penerapan prinsip-prinsip good local governance sebesar 42,25% sementara 57,75% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEfektivitasen_US
dc.subjectGood Local Governanceen_US
dc.titlePengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Local Governance terhadap Efektivitas Fungsi Pemerintah Desaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060903024
dc.identifier.nidnNIDN0020046003
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63201#Ilmu Administrasi Publik
dc.description.pages148 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record