Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)
View/ Open
Date
2010Author
Pasaribu, Juni Lusyana
Advisor(s)
Siahaan, Asima Yanty Sylvania
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemiskinan merupakan masalah yang sangat kompleks di Indonesia saat ini. Namun penanganan
selama ini belum optimal dan tidak berkelanjutan. Munculnya Perpres No. 54 Tahun 2005 tentang Tim
Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) merumuskan kembali langkah-langkah konkrit dalam
penanggulangan kemiskinan yang berbasis pemberdayaan yaitu melalui PNPM. Dalam pelaksanan
program ini melibatkan masyarakat mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Melalui
proses pembangunan partisipatif, masyarakat diharapkan mampu ditumbuhkembangkan sehingga bukan
sebagai objek melainkan subjek dari pembangunan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, perencanaan dan pelaksanaannya harus berorientasi ke bawah
dan melibatkan masyarakat luas sehinga kebutuhan masyarakat bisa terjawab. Dengan latar belakang
tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Partisipasi Masyarakat dalam
Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) studi kasus di
Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah partisipasi masyarakat dalam
perencanaan PNPM MP dan untuk mengetahui bagaimanakah partisipasi perempuan dalam perencanaan
PNPM MP di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan
teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan studi keputakaan. Informan
dalampenelitian ini dibagi dalam tiga kelompok, yaitu informan kunci yaitu PJOK, FK, FT, informan
utama yaitu Kepala Desa, KPMD laki-laki dan KPMD perempuan, sedangkan untuk informan tambahan
adalah masyarakat Desa Sitio II yang berjumlah 14 orang diambil dengan cara snowball.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam perencanaan
PNPM MP di Desa Sitio II masih rendah dilihat dari kehadiran masyarakat dalam setiap musyawarah
masih rendah yang diakibatkan keinginan masyarakat lebih memilih untuk mencari nafkah dari pada
mengikuti musyawarah, sedangkan partisipasi perempuan lebih rendah daripada laki-laki yang
diakibatkan budaya Batak yang bersifat patriarki dan sikap perempuan yang membatasi dirinya pada
urusan rumah tangga dan mencari nafkah.
Dalam penelitian ini, kinerja SPP belum dapat diketahui karena masih berjalan 3 bulan, untuk itu
diharapkan kepada peneliti berikutnya untuk melanjutkan penelitian ini sehingga penelitian ini lebih baik.
Collections
- Undergraduate Theses [1935]
