dc.description.abstract | Terdapat banyak panganan yang baik untuk dikonsumsi, salah satunya
adalah tahu. Tahu merupakan panganan yang telah dikenal oleh masyarakat.
Kelezatannya yang dapat disantap mulai dari digoreng biasa hingga diolah
menjadi sayur membuat banyak orang tertarik untuk mengkonsumsinya. Selain
itu, tahu juga memiliki banyak manfaat lain. Terjadinya kenaikan harga kacang
kedelai dan adanya isu formalin mengakibatkan produksi dan distribusi tahu
menurun. Hal tersebut tentu merugikan pengusaha. Berbagai strategi pun
dilakukan untuk tetap menstabilkan usahanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengusaha tahu dalam
memproduksi dan memasarkan hasil produksi terkait dengan adanya kenaikan
harga kacang kedelai dan isu formalin. Fokus penelitian ditujukan kepada
pengusaha tahu yang berlokasi di Kecamatan Medan Selayang. Adapun
metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang
bertipekan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi
dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya cara
memproduksi tahu adalah sama, baik pada produksi tahu Sumedang maupun tahu
Cina. Strategi yang mereka gunakan juga sama, baik itu ketika terjadinya
kenaikan harga kacang kedelai maupun adanya isu formalin. Selain usaha tahu,
ada pula usaha sampingan yang mereka jalani. Tujuannya adalah untuk
menambah pendapatan guna memenuhi kebutuhan keluarganya. Terjalin pula
suatu keterlekatan yang terbangun seiring dengan berlangsungnya kegiatan
ekonomi. Keterlekatan yang terjadi antara pengusaha dengan konsumen,
khususnya konsumen tetap yang disebut sebagai langganan terjalin dengan baik.
Keterlekatan tersebut menimbulkan rasa percaya yang cukup tinggi, sehingga
tidak ada curiga bahwa pengusaha akan mencurangi mereka. Hal itu terbukti pada
saat adanya isu formalin. Isu tersebut tidak mempengaruhi mereka sebagai
langganan untuk tetap membeli tahu. Akhirnya, dapat dinyatakan bahwa strategi
yang dimiliki pengusaha tahu di Kecamatan Medan Selayang mampu membuat
mereka bertahan dalam tekanan ekonomi yang mendesak bahkan masih eksis
hingga sekarang. | en_US |