Show simple item record

dc.contributor.advisorThamrin, Muhammad Husni
dc.contributor.authorPutri, Stephanie
dc.date.accessioned2022-11-16T01:51:45Z
dc.date.available2022-11-16T01:51:45Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60468
dc.description.abstractPemerintah dalam negara kita mempunyai peranan penting untuk memajukan negara yang dipimpinnya. Salah satu indikator kemajuan suatu negara dapat dilihat dari pembangunan nasional yang berjalan secara berkesinambungan. Pembangunan yang dilaksanakan diharapkan akan membawa dampak bagi meningkatnya taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Peranan pemerintah yang sangat menonjol dalam usahanya merangsang dan membimbing pembangunan ekonomi dan sosial negara yang membutuhkan dana yang cukup besar , menyebabkan pemerintah cenderung untuk melakukan pemungutan pajak sampai tingkat penerimaan pajak yang paling optimal. Pemungutan pajak tersebut dengan dilakukan dengan tetap berpegang pada prinsip perpajakan yang dianut secara universal, yaitu keadilan, kemudahan/efisiensi administrasi dan produktivitas penerimaan negara, serta tetap mempertahankan sistem Self Assessment. Self Assessment adalah sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang wajib pajak dalam menentukan, menghitung, membayar, dan melapor sendiri jumlah pajak yang berhutang setiap tahunnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePelaksanaan Pemungutan dan Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atas Imbalan Jasa Konstruksi di PT. Multi Konstruksi Tower Indonesia (MUKTI)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM072600040
dc.identifier.nidnNIDN0008016402
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62402#Perpajakan
dc.description.pages58 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record