| dc.description.abstract | Meningkatnya kebutuhan akan pengolahan informasi yang efisien, efektif
dan akuntabel, dibutuhkan sarana berupa sistem informasi. Sistem Informasi dapat
dimanfaatkan juga untuk membantu dalam memperlancar dan mempermudah
pembentukan kebijakan dalam meningkatkan sistem pelayanan kesehatan
khususnya dalam bidang penyelenggaraan Rumah Sakit di Indonesia. Atas dasar
inilah Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan mengenai kewajiban
penyelenggaraan SIM RS disetiap Rumah Sakit melalui Permenkes No.82 Tahun
2013 tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiamana pelaksanaan
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS) di Rumah Sakit Tingkat II
Putri Hijau Kesdam I/BB Medan dalam pemenuhan pelayanan kesehatan terutama
pada instalasi rawat inap, agar ditemukan sejauh mana dan hambatan apa saja
yang ada pada pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS)
tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
eksplanatif, yakni bertujuan untuk menjelaskan dua atau lebih variabel. Variabel
tersebut yakni 4 variabel implementasi kebijakan George C. Edward III, yakni
komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 30 orang
pasien yang sedang menjalani rawat inap.
Implementasi SIM RS di seluruh rumah sakit di Indonesia, berkendala pada
sumberdaya baik itu manusia maupun fasilitas. Namun, Rumah Sakit Tingkat II
Putri Hijau Kesdam I/BB Medan selangkah lebih maju, pihak rumah sakit telah
mengadakan pelatihan dan pendidikan terhadap penggunaan sistem sebelum
sistem tersebut dipasang. Mengingat Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau Kesdam
I/BB merupakan rumah sakit pemerintah yang berada dibawah pengelolaan TNI AD, nilai-nilai kedisplinan yang dijunjung dalam TNI-AD tercermin dari
pelayanan kesehatan yang diberikan, begitu juga dalam pemilihan vendor aplikasi
SIM RS, pihak rumah sakit memilih yang dapat mengakomodir kebutuhan
mereka. | en_US |