dc.description.abstract | Bisnis jaringan atau yang lebih sering dikenal MLM merupakan salah satu
bisnis yang sudah ada sejak lama yakni di tahun 1940. Di Indonesia sendiri, bisnis
pemasaran jaringan mulai ada sejak tahun 1986. Bisnis pemasaran jaringan adalah
sebuah metode menjual barang secara langsung kepada konsumen melalui
jaringan yang dikembangkan oleh para member. Sampai saat ini, bisnis pemasaran
jaringan di Indonesia terus mengalami perkembangan, khususnya di kota-kota
besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan dan kota lainnya. MLM PT.
Melia Nature Idonesia salah satu MLM yang sedang mengalami perkembangan di
kota-kota besar tersebut. Penelitian ini ditujukan terhadap member MLM Melia
Nature Indonesia tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan srategi member dalam
pemanfaatan relasi yang dimiliki member dalam mengembangkan bisnis
pemasaran jaringan yang ditekuninya. Metode pengumpulan data dilakukan
dengan cara observasi partisipasi dan wawancara mendalam. Wawancara
dilakukan terhadap member yang sudah menekuni dan hanya mengerjakan bisnis
pemasaran jaringan di PT. Melia Nature Indonesia . Peneliti menggunakan alat
bantu berupa tape recorder untuk merekam wawancara dan menggunakan kamere
untuk mendokumentasikan kegiatan member. Analisa data dilakukan secara
interpretatif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bisnis pemasaran jaringan tidak
terlepas dari aspek sosial sosial budaya. Relasi-relasi yang dimiliki member
seperti relasi biasa, patron-klien, dan relasi kekerabatan menjadi lahan bagi
member untuk menawarkan bisnis pemasaran jaringan. Strategi memanfaatkan
ketiga relasi tersebut selalu dilakukan oleh para pelaku bisnis pemasaran jaringan.
Strategi member dalam mengembangkan jaringan dilakukan dengan 3 (tiga) cara
yaitu: pertama, menyusun jaringan; kedua, melakukan prospek; ketiga, membantu
dan mendidik downline. Dari strategi-strategi yang dilakukan member mulai dari
membangun, mengembangkan hingga mempertahankan bisnis pemasaran
jaringannya. Terlihat bahwa member senantiasa mengembangkan sistem
pengetahuannya melalui proses belajar, baik secara bersama-sama maupun
sendiri-sendiri yang kemudian mereka gunakan untuk menginterpretasi bisnis
pemasaran jaringan yang mereka tekuni dan sekaligus untuk menyusun strategi
kembali dalam menghadapi bisnis pemasaran jaringan. | en_US |