Show simple item record

dc.contributor.advisorRidho, Hatta
dc.contributor.authorMahmudah, Rifa ‘Atul
dc.date.accessioned2022-11-16T02:07:39Z
dc.date.available2022-11-16T02:07:39Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60490
dc.description.abstractPenelitian ini ditujukan untuk mengetahui tentang program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPK-MS), mengetahui dan mendeskripsikan proses implementasi program JPK-MS serta untuk mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses implementasi JPK-MS di Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Adapun sumber data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan melakukan wawancara, kuesioner, observasi dan studi dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisa kualitatif. JPK-MS merupakan salah satu program kesehatan yang menggratiskan masyarakat miskin berobat, baik ke puskesmas maupun ke rumah sakit milik pemerintah. Program JPK-MS ini muncul karena masih ada dua puluh persen (20%) penduduk miskin di kota Medan yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan yang bersifat gratis dikarenakan adanya penyimpangan data masyarakat miskin di kota Medan sehingga banyak yang tidak mendapatkan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Dalam program JPK-MS ini sebanyak 500 ribu jiwa masyarakat miskin di kota Medan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dan tentunya mereka yang berhak tersebut adalah warga diluar program Jamkesmas. Sasaran program JPK-MS ini meliputi pedagang kaki lima, penarik becak, guru miskin, keluarga miskin dan sebagainya di luar pengguna program Jamkesmas. Keberhasilan implementasi program JPK-MS dilihat dari beberapa faktor yakni komunikasi yang terdiri dari transmisi, kejelasan dan konsistensi. Sumber daya yang terdiri dari staf (sumber daya manusia), informasi, wewenang dan fasilitas kemudian disposisi serta struktur birokrasi. Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa implementasi program JPK-MS di Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area tidak berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari keterlambatan pelaksanaan program yang dilakukan oleh Puskesmas Kota Matsum, sosialisasi yang tidak dilakukan secara intensif sehingga menyebabkan masyarakat miskin di wilayah kerja mereka tidak mengetahui dengan baik tentang program JPK-MS tersebut, dan pendataan masyarakat yang tidak dilakukan dengan baik dan teliti sehingga kembali menimbulkan kasus salah sasaran. Implementasi program JPK-MS ini mengalami beberapa hambatan, diantaranya koordinasi dan komunikasi yang kurang baik, ketidaktahuan implementor mengenai kriteria keluarga miskin, kurangnya komitmen yang dimiliki impelementor dalam mengimplementasikan program serta kurangnya kesadaran aparatur puskesmas akan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pelaksana program JPK-MS.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleImplementasi Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (Studi di Puskesmas Kota Matsum, Kecamatan Medan Area, Kota Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050903073
dc.identifier.nidnNIDN0013057106
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63201#Ilmu Administrasi Publik
dc.description.pages91 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record