Show simple item record

dc.contributor.authorSihaloho, Magdalena
dc.date.accessioned2022-11-16T02:12:52Z
dc.date.available2022-11-16T02:12:52Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60500
dc.description.abstractPendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode untuk mengembangkan keterampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi lebih baik. Setiap orangtua mempunyai keinginan dan tujuan demi keberhasilan anak pada masa yang akan datang. Partisipasi orangtua sangat diperlukan dalam menunjang kemajuan dan pendidikan seorang anak. Hasil penelitian di dapat bahwa keinginan atau motivasi orang tua untuk tetap melanjutkan pendidikan anak meskipun dalam keadaan gagal panen sangat tinggi. Terjadinya gagal panen tidak menjadi suatu penghalang bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan anak mereka sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan rendah yang di miliki orang tua tidak berpengaruh terhadap keinginan orang tua untuk melanjutkan pendidikan anaknya. Harapan orangtua setelah anaknya lulus sekolah mereka mengharapkan bahwa anak akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan, mendapatkan pasangan hidup yang lebih baik, dapat merubah status sosial ekonomi orang tua, memberikan jaminan hari tua bagi orang tua, dan untuk mencapai semua itu harus melalui pendidikan. Aspirasi dan juga partisipasi orang tua yang rendah terhadap pendidikan karena kurangnya pemahaman orang tua akan pendidikan sehingga mereka berfikir masa bodoh akan pendidikan anak. Anak memiliki kemauan yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan tetapi orang tua tidak mengijinkan karena pengaruh lingkungan yang mana orang tua melihat orang yang sudah sarjana tetapi masih pengangguran. Cara atau strategi yang dilakukan oleh orang tua untuk menghadapi terjadinya gagal panen terhadap pendidikan anak adalah dengan melakukan berbagai hal seperti memiliki pekerjaan sampingan baik itu dalam sektor pertanian dan diluar sektor pertanian, melakukan peralihan tanaman atau tanaman tambahan, melakukan sistem peminjaman (ngutang) dan juga tidak lupa memberikan motivasi kepada anak, meminta bantuan kepada saudara. Berdasarkan hasil penelitian hendaknya orang tua memberikan dukungan penuh kepada anak tidak hanya dukungan materi tetapi juga dukungan non materi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePandangan Petani yang Mengalami Gagal Panen di Desa Parbaba Samosir terhadap Kelanjutan Pendidikan Anaken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060901030
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages129 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record