Pengaruh Struktur Birokrasi dan Kemampuan Sumber Daya Manusia terhadap Implementasi Kebijakan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor di Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah – Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Medan
View/ Open
Date
2015Author
Andrian, Dian
Advisor(s)
Thamrin, Muhammad Husni
Metadata
Show full item recordAbstract
Judul skripsi ini adalah: “Pengaruh Struktur Birokrasi Dan Kemampuan Sumber
Daya Manusia Terhadap Implementasi Kebijakan Retribusi Pengujian Kendaraan
Bermotor”, penelitian ini difokuskan pada hubungan Implementasi Kebijakan
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor dengan dua faktor yang mempengaruhinya
yaitu struktur birokrasi dan kemampuan sumber daya manusia. Adapun yang melatar
belakangi dilakukan penelitian ini adalah, karena persentase pelaksanaan retribusi
pengujian kendaraan bermotor pada Kantor Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengujian
Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Medan baru mencapai 154.946
kendaraan (74,26%) dan retribusi tersebut selalu mengalami kenaikan dan penurunan
yang tidak menentu setiap tahunnya.
Dari permasalahan diatas dapat diidentifikasikan masalah yang timbul adalah
implementasi kebijakan yang kurang maksimal yang diduga karena (a) perubahan
struktur birokrasi yang terjadi dalam jangka waktu yang cukup singkat seringkali
menimbulkan perbedaan persepsi terhadap penataan struktur birokrasi itu sendiri,
sehingga menimbulkan ketidakpastian, (b) adanya penambahan persyaratan diluar
standar prosedur, (c) terdapat kecurangan yang dilakukan beberapa oknum petugas
pengujian, (d) adanya pegawai yang kurang disiplin dalam menyelesaikan tugasnya
sehingga tidak bisa tepat waktu, serta (e) rendahnya kemampuan pegawai dilihat
dengan adanya penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan keahlian, ketrampilan
dan latar belakang pendidikan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanatori, yaitupenelitian yang
menguji hipotesis tentang hubungan dan sebab akibat antarvariabel yang akan diteliti
dengan mengacu pada hipotesis yang telah ditentukan,dengan pendekatan kuantitatif
yang bersifat menekankan pada pengujian teori-teorimelalui pengukuran variabel variabel dengan adanya angka dan melakukananalisis dengan perhitungan statistik.
Instrumen penelitian adalah penelitianangket dengan menggunakan kuesioner, dan
dokumentasi sebagaiinstrumen pengumpulan data. Sedangkan teknik analisis data
menggunakanstatistik parametris dan agar dapat diperoleh hasil yang efektif dan
akuratpada saat melakukan analisis korelasi antara variabel bebas dan variabel
terikat,dalam penelitian ini penulis menggunakan alat bantu komputer dengan
programMicrosoft Excel 2007 dan Program SPSS Versi 15v setelah data yang
dibutuhkan diperoleh.
Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 124 responden pemilik kendaraan
bermotor yang sedang melakukan pengujian pada Kantor Unit Pelaksana Teknis
Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Medan dengan
membagikan 11 pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui pendapat tentang
pengaruh struktur birokrasi dan kemampuan sumber daya manusia terhadap
implementasi kebijakan retribusi pengujian kendaraan bermotor. Setelah dilakukan
penelitian dan dilakukan uji statistik yang didukung data-data kuantitatif, didapat
pengaruh antara variabel-variabel dalam penelitian ini serta dilakukan uji hipotesis
antara struktur birokrasi dan kemampuan sumber daya manusia terhadap
implementasi kebijakan retribusi pengujian kendaraan bermotor pada Kantor Unit
Pelaksana Teknis Daerah Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota
Medan. Untuk korelasi sederhana dan uji korelasi ganda akan digunakan statistik
koefisien korelasi Pearson Product Moment dan dilanjutkan dengan menghitung
koefisien determinasi guna mengetahui besarnya pengaruh.
Hasil penelitian menunjukkan struktur birokrasi (X1), kemampuan sumber daya
manusia (X2) dan implementasi kebijakan retribusi pengujian kendaraan bermotor
(Y). Uji korelasi menggunakan product moment antara variabel X1 dengan variabel
Y menunjukkan bahwa r hitung sebesar 0,952, uji korelasi antara variabel X2 dengan
variabel Y menunjukkan bahwa r hitung sebesar 0,944 dan uji koefisien korelasi
ganda antara variabel X1 dan variabel X2 dengan variabel Y menunjukkan r hitung
sebesar 0,910, apabila dilihat angka indeks korelasi yang diperoleh, yaitu : 0,952
(antara variabel X1 dengan variabel Y), 0,944 (antara variabel X2 dengan variabel Y)
dan 0,910 (antara variabel X1 dan variabel X2 dengan variabel Y) dan diketahui r
hitung lebih tingi daripada r tabel pada taraf signifikansi 5% yakni 0,176 berada pada
arah yang positif sesuai pada tabel pedoman interpretasi koefisien korelasi terletak
antara 0,80 - 1,000 dan dapat dinyatakan bahwa korelasi yang diperoleh tergolong
sangat kuat, dengan demikian dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Untuk
menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X1 dan variabel X2 terhadap variabel
Y, analisis korelasi dilanjutkan dengan menghitung koefisien determinasi, dimana
hasil hitung menunjukkan bahwa nilai persentase pengaruh antara variabel X1 dan
variabel X2 dengan variabel Y sebesar 82,81% dan dapat diinterpretasikan varian
yang terjadi pada variabel implementasi kebijakan retribusi pengujian kendaraan
bermotor (Y) 82,81% ditentukan oleh varian yang terjadi pada variabel struktur
organisasi (X1) dan kemapuan sumber daya manusia (X2).
Dari hasil penelitian yang didapat, demi terwujudnya implementasi kebijakan
retribusi pengujian kendaraan bermotor pada Kantor UPTD-PKB Dinas Perhubungan
Kota Medan. Maka rekomendasi dari penelitian ini adalah; (1) Perlunya prosedur
atau standar kerja yang ada yang bisa diimplementasikan oleh pegawai. Caranya
dengan membuat prosedur atau standar kerja yang mampu dipahami dan
diimplementasikan oleh semua pegawai, (2) Kesesuaian penempatan pegawai sesuai
dengan keahlian, ketrampilan dan latar belakang pendidikan yang dimiliki implikasi
kebijakan yang perlu diterapkan jelas melalui penataan kembali personil disesuaikan
dengan latar belakang pendidikannya, (3) Penambahan baik kualitas maupun
kuantitas sumber daya manusia melalui pendidikan baik yang didalam ruang lingkup
kantor maupun yang di luar, sehingga pegawai mempunyai kemampuan yang lebih
tinggi dalam melayani pengujian kendaraan bermotor.
Collections
- Undergraduate Theses [1935]
