Peranan Pengembangan Masyarakat (Community Development) PTPN II Kwala Madu dalam Meningkatkan Kemandirian Petani (Studi Deskriptif di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat )
Abstract
Pengembangan masyarakat (community development) adalah salah satu
metode pekerjaan sosial yang tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki kualitas
hidup masyarakat dengan mendayagunakan sumber-sumber yang ada pada mereka
serta menekankan pada prinsip pasrtisipasi sosial (dalam hal ini masyarakat dengan
industri). Sehingga masyarakat di tempat tersebut diharapkan menjadi lebih mandiri
dengan kualitas kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal
tersebut, industri tidak lagi dituntut untuk hanya mewujudkan citranya melalui
kampanye yang baik namun juga harus mampu menunjukkan akuntabilitasnya kepada
kepentingan publik. Perusahaan yang dapat bertanggungjawab akan memperhatikan
corporate social responsibility semaksimal mungkin, yang didukung oleh good
corporate governance. Disinilah dapat dilihat bahwa program pengembangan
masyarakat (community development) merupakan wujud social responsibility
perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan community
development (pengembangan masyarakat) PTPN II dalam meningkatkan kemandirian
petani di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat.
Metode Penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis studi deskriptif
dengan menggunakan pendekatan kualitatif, untuk memperoleh informasi dan
mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dilakukan dengan melakukan wawancara
kepada informan, obeservasi, dokumentasi yang berupa artikel, serta jurnal yang
masih berkaitan dengan penelitian. Data-data dan informasi yang telah diperoleh dari
lapangan diinterpretasikan melalui teknik analisa data yang sesuai dengan jenis
penelitian.
Dari penelitian yang telah dilakukan sampai pada interpretasi dan analisis
data, ditemukan bahwa terjadi perubahan sosial ekonomi yang lebih baik dan juga
adanya kesadaran akan kemandirian bagi petani dengan adanya pengembangan
masyarakat yang dilakukan oleh PTPNII Kwala Madu. Selain fasilitas seperti jalan,
sarana olahraga, yang di bantu oleh perusahaan, mereka juga mendapatkan bantuan
saluran dan air irigasi dari air limbah perusahaan yang sangat bermanfaat dan
meningkatkan kesuburan tanaman padi dan juga hasil panen yang otomatis
menaikkan kondisi ekonomi mereka. Selain itu dengan adanya program kemitraan
dan bina lingkungan, petani dapat lebih mengembangkan usaha mereka. Peningkatan
pendapatan petani ini dapat dilihat dari hasil panen yang biasanya hanya 5-6 ton per
hektar saat ini menjadi 6-8 ton per hektar dan juga dari 1 kali jumlah panen selama
setahun menjadi 2-3 kali panen dalam setahun. Kemudian dalam bidang pendidikan,
karena meningkatnya perekonomian petani, maka mereka dapat menyekolahkan
anak-anak mereka sampai jenjang yang mereka inginkan. Tetapi berdasarkan tujuan
Pengembangan masyarakat yang lebih khusus yaitu pemberdayaan masyarakat, petani
masih membutuhkan perhatian khusus yang juga dapat membantu memberdayakan
sumber daya manusia mereka sehingga mereka dapat berkembang dan menjadi
mandiri.
Collections
- Undergraduate Theses [1028]
