• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Sociology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Sociology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Konversi Hutan terhadap Tingkat Kemiskinan Masyarakat Adat (Studi Kasus Desa Pandumaan, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan)

    View/Open
    Fulltext (5.918Mb)
    Date
    2013
    Author
    Tambunan, Nonni Serepina
    Advisor(s)
    Sitorus, Henry
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Desa Pandumaan adalah desa yang menghasilkan kemenyan terbaik di Sumatera Utara tepatnya di Kabupaten Humbang Hasundutan. Kemenyan sangat berpotensi bertumbuh dengan baik karena kawasan hutan yang memiliki banyak pohon pelindung dan berada pada dataran tinggi yang sejuk. Penanaman kemenyan sudah menjadi warisan nenek moyang masyarakat Desa Pandumaan dan warisan ini disebut kearifan lokal. Namun sejak tahun 2009 terjadi pergejolakan pada Desa Pandumaan terkait masalah pengalihan fungsi hutan yang ditandai dengan dekeluarkannya SK register 44. Masalah muncul sejak masuk nya TPL yang menggantikan lahan kemenyan milik masyarakat adat Desa Pandumaan menjadi tanaman industri yaitu accalyptus. Hal ini menjadi masalah yang besar karena masyarakat Desa Pandumaan sudah bergantung pada kemenyan yang merupakan mata pencaharian utama mereka serta kebudayaan yang kuat tentang nilai yang sudah ditanamkan leluhur mereka sejak dahulu kala. Oleh sebab itu masyarakat Desa Pandumaan sampai saat ini tidak menerima kehadiran TPL di desa mereka karena menurut nilai yang berlaku di dalam masyarakat adat tersebut bahwa nenek moyang mereka tidak membenarkan lahan mereka diberikan kepada siapapun diluar marga atau turunan marga yang ada di desa tersebut. Sampai saat ini hukum tersebut masih berlaku di Desa Pandumaan. Selain kemenyan yang tidak lagi berproduksi banyak, tanaman – tanaman masyarakat Desa Pandumaan lainnya juga terimbas akibat penebangan hutan tersebut seperti padi, tomat, kopi dan sayur mayur. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi, yaitu metode yang bertujuan meneliti sejauh mana variabel pada faktor berkaitan pada variasi faktor lain. Penelitian korelasi adalah penelitian yang fokus pada pengujian hubungan antara dua variabel atau lebih. Tehnik statistik korelasi ini dipakai untuk menguraikan dan mengukur seberapa besar tingkat hubungan antara variabel. Jenis penelitian ini digunakan untuk dapat melihat sejauh mana pengaruh pengalihan fungsi lahan terhadap tingkat memiskinan masyarakat desa. Koesioner terbuka dan wawancara yang terstruktur menjadi tehnik serta instrumen dalam penelitian ini. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini tidak terlalu mendalam, hanya sebagai antisipasi apabila ada pertanyaan dalam kuesioner yang tidak mau dijawab oleh responden. Penelitian ini dilakuka di Desa Pandumaan, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan.Untuk mewakili jumlah populasi yang ada, peneliti menggunakan tehnik penarikan sampel Taro Yamane dengan presisi 10% dan tingkat kepercayaan 90%. Jumlah sampel yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah 74 kepala keluarga yang bermata pencaharian sebagai petani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masalah pengalihan fungsi lahan adalah masalah yang kompleks dan membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaiannya karena sudah ada dua persepsi kepemilikan lahan dalam masalah ini yaitu persepsi hukum adat dan persepsi hukum nasional. Kebijakan – kebijakan pemerintah belum berakhir dengan solusi dan dalam masalah ini justru masyarakat merasa bahwa pemerintah sama sekali belum melakukan apa – apa dan pemerintah juga tidak berpihak terhadap masyarakat adat. Pengalihan fungsi lahan di Desa Pandumaan berpengaruh negatif terhadap kehidupan masyarakat desa tersebut. Pendapatan mayarakat desa pandumaan menurun secara drastis keadaan semakin diperburuk dengan meningkatnya jumlah dan harga kebutuhan sehari – hari baik masalah sandang/ pangan, biaya pendidikan anak dan kesehatan. Akibat nya terjadi peningkatan kemiskinan di dalam masyarakat. Kehidupan masyarakat Desa Pandumaan saat ini berada pada posisi yang sulit dan membutuhkan bantuan dari berbagai masyarakat baik dalam hal pemikiran maupun bantuan materi. Kata Kunci
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60523
    Collections
    • Undergraduate Theses [1028]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV