Perbandingan Pemilihan Umum Indonesia dengan Malaysia (Studi Kasus : Pemilihan Umum Indonesia Tahun 2004 dengan Pemilihan Umum Malaysia Tahun 2004)
Abstract
Skripsi ini berjudul Perbandingan Pemilihan Umum Indonesia dengan
Malaysia (Studi Kasus : Pemilihan umum Indonesia Tahun 2004 dengan
Pemilihan Umum Malaysia Tahun 2004. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana sebenarnya perbandingan yang dapat dilihat antara
pemilihan umum Indonesia dengan Malaysia, dimana dan apa saja letak
persamaan dan perbedaan serta kesimpulan yang dapat ditarik dari perbandingan
pemilihan umum kedua Negara, dengan mengangkat pemilihan umum pada tahun
2004 di kedua Negara.
Penelitian ini menggunakan metode library research, yaitu dengan
mengumpulkan data, informasi serta segala sesuatu yang berkaitan dengan
penelitian yang dilakukan. Dalam melihat sejauh mana sebenarnya perbandingan
yang dapat ditarik dari dua negara ini, peneliti menentukan tiga variabel
perbandingan yang kemudian diberikan penjelasan dari masing-masing variabel
menurut kondisi dan data yang tersaji dari masing-masing negara dan selanjutnya
dilakukan penarikan kesimpulan akan hasil yang didapa. Adapun tiga variabel
yang peneliti guanakan dalam membandingkan pemilihan umum Indonesia tahun
2004 dengan pemilihan umum Malaysia tahun 2004 adalah Sistem Kepartaian,
Sistem Pemilihan Umum, dan Kelembagaan Penyelenggara Pemilihan Umum dari
masing-masing negara.
Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dengan
mengumpulkan dan pelajari literatur dan sumber bacaan atau catatan yang relevan
dengan dan mendukung penelitian.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah pertama, pemilihan
umum Indonesia dan Pemilihan Umum Malaysia yang diselenggarakan pada
tahun 2004 memiliki beberapa perbedaan dan persamaan dalam penyelenggaraan
pemilihan umum kedua negara. Adapun perbedaan yang dapat dilihat dari kedua
negara adalah terletak pada sistem pemilihan umum yang digunakan oleh
Indonesia dan Malaysia dalam pelaksanaan pemilihan anggota parlemen dan
sistem pemilihan umum yang digunakan dalam pelaksanaan pemilihan Pemimpin
Nasional (Presiden/perdana Menteri). Sedangkan persamaan dapat dilihat pada
sistem kepartaian yang diterapkan kedua negara dalam pelaksanaan pemilihan
umum 2004, yaitu kedua negara sama-sama menerapkan sistem kepartaian dengan
model multi partai (banyak partai). Pada kelembagaan penyelenggara pemilihan
umum, pada pemilihan umum Indonesia dan Malaysia tahun 2004 terdapat
perbedaan dan persamaan dalam pelembagaannya.
Perbandingan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah bersifat
deskriptif yaitu mendeskripsikan variabel yang dijadikan sebagai acuan
perbandingan dan kemudian dibandingkan secara deskriptif juga. Penelitian ini
tidak mengandung unsur provokatif maupun dasar asumsi awal yang dibangun
oleh peneliti, sehingga yang dilakukan adalah sebuah penyajian yang dibebaskan
untuk mendapatkan interpretasi bagi yang kemudian membca penelitian ini.
Peneliti menyarankan agar pembangunan sistem kenegaraan yang
mengarah kearah demokratisasi agar dapat lebih didorong oleh pemerintah
sehingga tujuan pencerdasan dan peningkatan kesejahteraan rakyat dapat terwujud
pada masing-masing negara yaitu Indonesia dan Malaysia.
Collections
- Undergraduate Theses [1048]