Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus pada Panti Alpha Omega di Kabanjahe)

Abstract

Penulisan Skripsi yang berjudul “Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus” Kecamatan Kabanjahe , Kabupaten Karo. Berawal dari ketertarikan penulis terhadap lembaga ini, dimana lembaga ini merupakan satu-satunya lembaga yang mendidik anak berkebutahan khusus (ABK) di Kabupaten Karo. ABK yang berada di lembaga ini harus hidup terpisah dengan orang tua mereka. Hidup dengan kekurangan yang mereka miliki baik fisik maupun mental membuat mereka harus sekolah khusus, karena pendidikan merupakan hal terpenting dalam segi kehidupan seseoarang, sehingga Alpha Omega berdiri dan berperan mendidik dan mengasuh ABK. Metode penelitian yang dipakai adalah metode studi kasus dengan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipan, wawancara mendalam dan juga dokumentsi. Adapun yang menjadi unit analiss dan informan dalam penelitian ini adalah seluruh bagian dari Alpha Omega baik pengurus yayasan, pendidik, pengasuh dan ABK yang berada di yayasan ini. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan data-data yang didapat dalam hasil observasi, wawancara dan diinterpretasikan berdasarkan dukungan kajian pustaka sehingga dapat diambil satu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk pendidikan di Alpha Omega ini dibagi menjadi dua yaitu pendidikan formal dan non-formal. Dimana kedua model pendidikan ini diterapkan berdasarkan kurikulum yang diberikan pemerintah dan disesuaikan dengan kemampuan anak. Selain itu pendidikan ini ditujukan agar anak semakin mandiri, memiliki ketrampilan hidup dalam arti kata bukan hanya mampu mencari pekerjaan namun mampu menyelesaikan masalah mereka. Kelas pendidikannya dibagi berdasarkan tingkat kemampuan anak dan bukan tingkat kecacatan anak. Lembaga ini memiliki visi dan misi yang jelas dalam pengelolaannya, sistem kerja yang teratur dan pendidikan yang terstandarisasi. ABK memperoleh pendidikan sepanjang hari, mulai dari mereka bangun pagi, kegiatan asrama yang mereka lalui, dan ketika bermain pun mereka terus berproses dalam pendidikan. Yayasan secara terus menerus mengembangkan diri agar mampu menjadi lembaga yang berkopeten dalam bidangnya, kerjasama dengan pemerintah dan luar negri terus dijalin. Yayasan ini juga mengayomi dan mendidik alumni mereka, dengan cara memberikan modal dalam membuka usaha.