| dc.description.abstract | Tuntutan akan kinerja pegawai yang tinggi memang sudah menjadi bagian
dari semua organisasi guna mencapai tujuan organisasi. Kinerja merupakan suatu
potensi yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk melaksanakan setiap tugas
dan tanggung jawab yang diberikan organisasi kepada pegawai. Kinerja pegawai
dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah stres kerja yang dialami oleh
pegawai. Stres pekerjaan dapat diartikan sebagai tekanan yang dirasakan pegawai
karena tugas-tugas pekerjaan tidak dapat mereka penuhi. Stres kerja dapat
fungsional, tetapi juga dapat berperan disfunctional Secara sederhana hal ini
berarti bahwa stres kerja mempunyai potensi untuk mendorong atau mengganggu
pelaksanaan kerja, tergantung seberapa besar tingkat stres kerja yang dialami oleh
pegawai.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stres kerja
berpengaruh positif atau berpengaruh negatif terhadap kinerja pegawai pada
RSUD T.Mansyur Kota Tanjungbalai.
Metode penelitian menggunakan analisis eksplanatif kuantitatif dengan
teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner penelitian, observasi, studi
keputakaan dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini sebesar 224
orang pegawai dan diambil sampel sebesar 15% dari jumlah populasi yaitu
sebanyak 33 orang.
Hasil penelitian dibuktikan dengan uji hipotesis yakni uji t dimana t hitung
lebih besar dari t tabel (1,331 > 0,68249) dengan derajat kebebesan sebesar 2,5%
(0,05). Hal ini berati Hipotesis Kerja (Ha) diterima yakni stres kerja berpengaruh
positif terhadapa kinerja pegawai RSUD T.Mansyur Kota Tanjungbalai Adapun
besarnya Pengaruh stres kerja terhadap kinerja Pegawai Pada RSUD T.Mansyur
Kota Tanjungbalai adalah sebesar 5,4% dan 94,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor
lainnya. | en_US |