Kualitas Pelayanan Pengurusan Sertifikat Hak Milik atas Tanah (Studi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo)
Abstract
Pelayanan merupakan perwujudan dari fungsi pemerintahan sebagai bukti
pengabdian kepada masyarakat. Rendahnya kualitas pelayanan instansi
pemerintah di Indonesia saat ini mendorong pemerintah untuk segera
memperbaiki kualitas pelayanannya, apalagi yang berhubungan dengan pelayanan
pengurusan sertifikat hak milik atas tanah yang dicitrakan sebagai pelayanan yang
berbelit-belit, memiliki prosedur yang rumit serta tidak adanya kepastian waktu
dan mahalnya biaya pelayanan. Sementara tuntutan masyarakat akan pelayanan
yang berkualitas saat ini sangat besar.
Kualitas pelayanan sangat berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat
dalam pengurusan sertifikat hak milik atas tanah. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yakni dengan pusat perhatian pada
masalah-masalah yang bersifat aktual dan menggambarkan fakta-fakta tentang
masalah yang diteliti sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi rasional.
Dalam skripsi ini yang menjadi tolak ukur pada kualitas pelayanan pengurusan
sertifikat hak milik atas tanah adalah prosedur pelayanan, biaya pelayanan, waktu
penyelesaian pelayanan, saran dan prasaran, serta kompetensi petugas pemberi
layanan. Sementara itu, yang menjadi output dalam kualitas pelayanan adalah
keputusan masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pengurusan
sertifikat hak milik atas tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten Karo masih
belum berkualitas karena prosedur pelayanan cenderung rumit, waktu
penyelesaian sertifikat yang tidak sesuai dengan waktu yang dijadwalkan dan
SOP, sarana dan prasana yang kurang memadai serta kondisi sumber daya
manusia yang tidak memadai baik dari segi kualiatas maupun kuantitas. Selain itu,
output dari kualitas pelayanan yakni kepuasan masyarakat belum mampu didapat
pada pengurusan sertifikt hak milik atas tanah pada Kantor Pertanahan Kabupaten
Karo. Dalam skripsi ini ditemukan pula fenomena lain seperti adanya calo dan
masyarakat harus sering memantau berkas permohonan pengurusan sertifikat hak
milik atas tanah agar berkas tersebut cepat di proses oleh panitia pengurusan
sertifikat hak milik atas tanah.
Collections
- Undergraduate Theses [1935]
