| dc.description.abstract | Pembangunan dilaksanakan untuk mempermudah hidup masyarakat sehingga
tidak cenderung bergantung pada satu aspek saja. Kegiatan pembangunan pada
hakikatnya mengadakan perubahan ekosistem dan lingkungan hidup. Partisipasi
masyarakat pedesaan sangat diperlukan bagi berhasilnya pembangunan, sehingga
sekaligus dapat meningkatkan penghidupan masyarakat pedesaan. Setiap program
pembangunan desa dimaksudkan untuk membantu dan memacu masyarakat desa
membangun berbagai sarana dan prasarana desa yang dibutuhkan. Pembangunan
infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pemerintahan serta
mendorong perkembangan ekonomi wilayah dan menggerakkan kegiatan ekonomi
rakyat di suatu kawasan dan sekitarnya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat
pedesaan, mempercepat kemajuan ekonomi perdesaan, memberikan akses bagi
masyarakat pedesaan untuk berusaha, menciptakan lapangan kerja, memperlancar
arus barang dan jasa, serta menjamin tersedianya bahan pangan dan bahan pokok
lainnya.
Hal yang menjadi fokus penelitian adalah mengenai deskripsi dampak
pembangunan prasarana jalan terhadap sosial ekonomi masyarakat Dusun Tanggiring,
Desa Pegagan Julu VIII, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif secara deskriptif yang
mencoba melihat apakah ada pengaruh antara pembangunan prasarana jalan terhadap
sosial ekonomi masyarakat Dusun Tanggiring, Desa Pegagan Julu VIII, Kecamatan
Sumbul, Kabupaten Dairi. Penelitian ini diharapkan dapat membantu untuk
mengetahui pengaruh dari pembangunan prasarana jalan yang telah dilaksanakan di
Dusun Tanggiring terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan cara menganalisis
data-data penelitian, baik hasil observasi maupun daftar pertanyaan yang telah
disediakan di kuesioner, diperoleh bahwa pembangunan prasarana jalan di Dusun
Tanggiring adalah suatu bentuk keinginan dari masyarakat untuk lebih berkembang
sehingga segi sosial dan ekonomi dapat meningkat setelah dibangunnya prasarana
jalan sebagai media penghubung antara dusun yang satu dengan yang lainnya dan
dengan daerah lainnya. Pada akhirnya seluruh aktivitas masyarakat dapat
dilaksanakan dengan lebih cepat, efisien, dan bermanfaat.
Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi diperoleh r hitung sebesar 0.6 yang
berarti terdapat hubungan antara prasarana jalan (X) dengan sosial ekonomi (Y),
dengan tingkat hubungannya TINGGI. Berdasarkan uji “t” yang telah dilakukan
maka didapatkan hasil antara thitung dengan nilai 6,525dan ttable 1.67, maka dapat
diketahui t hitung > t tabel (6,525 > 1,67), hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian ada pengaruh yang signifikan antara pembangunan prasarana jalan
dengan sosial ekonomi masyarakat Dusun Tanggiring. | en_US |