• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Sociology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Sociology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pola Hubungan Tengkulak dengan Petani (Studi Kasus Hubungan Patron Client pada Masyarakat Petani di Desa Kampung Mesjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan Batu)

    View/Open
    Fulltext (2.042Mb)
    Date
    2009
    Author
    Romadhan, Muhammad
    Advisor(s)
    Munthe, Hadriana Marhaeni
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penulisan skripsi yang berjudul “Pola Hubungan Tengkulak dengan Petani” (studi kasus hubungan patron client pada masyarakat petani di Desa Kampung Mesjid Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhan Batu), berawal dari ketertarikan penulis terhadap permasalahan sistem tengkulak yang terjadi di desa tersebut. Meskipun istilah tengkulak bukan merupakan hal baru dalam dunia pertanian di Indonesia, namun ada sedikit anggapan yang berbeda tentang tengkulak di desa Kampung Mesjid ini dimana anggapan tersebut berbeda dengan anggapan tetang tengkulak pada umumnya yang ada di daerah-daerah pertanian lain di Indonesia. Hubungan petani dengan tengkulak disini seakan sudah terpola dan sudah menjadi suatu kebiasaan yang terjadi secara turun temurun dan menjadi budaya serta menjadi suatu ketergantungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisa dan informan dalam penelitian ini adalah petani dan pemilik modal/tengkulak yang merupakan warga desa Kampung Mesjid sebagai informan kunci dan warga desa lainnya yang dianggap mengetahui permasalahan dalam penelitian ini. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan catan-catatan dari setiap kali turun lapangan. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa hubungan petani dengan tengkulak berawal dari hubungan dagang antara penjual dengan pembeli. Kemudian hubungan tersebut berlanjut menjadi hubungan yang lebih intens dan mengarah kepada hubungan yang saling terkait satu sama lain dan sulit dipisahkan karena didasari oleh hubungan yang saling membutuhkan dan saling menguntungkan. Hubungan itu tercermin/terlihat dari tindakan yang mereka lakukan baik petani maupun tengkulak dalam melakukan hubungan tersebut. Tindakan tersebut terdiri dari tindakan rasional dan tindakan non-rasional. Tindakan rasional yang dilakukan petani adalah karena pertanian merupakan jalan hidup mereka maka mereka harus berusaha untuk mencapai tujuan bertani yang berhasil dengan beragam cara dan caracara ataupun akses yang lebih mudah yang akan mereka pilih salah satunya akses yang mudah dalam mendapatkan modal pinjaman melalui tengkulak. Disisi lain petani juga sering melakukan tindakan-tindakan yang non-rasional. Adapun tindakan non-rasional yang dilakukan petani adalah dalam melakukan pinjaman modal kepada tengkulak, petani tidak terlalu memperhitungkan kerugian yang mereka alami diantaranya bunga yang lebih tinggi dan keharusan menjual hasil pertaniannya kepada tengkulak meskipun dengan harga yang jauh dibawah harga standar di pasaran, bahkan tidak jarang hanya karena alasan kebiasaan yang sudah menjadi budaya turun temurun. Sedangkan tindakan rasional yang dilakukan tengkulak adalah memperoleh keuntungan semata. Meskipun pemerintah telah menyadiakan alternatif pinjaman/kredit yang disalurkan melalui pihak bank ataupun yang disalurkan melalui program kredit usaha tani melalui kopersi yang ada di desa tersebut, namun kenyataannya petani lebih memilih meminjam modal kepada pemilik modal/tengkulak. Alasan para petani adalah proses dan syarat/prosedur yang diberlakukan pemerintah akan kredit tersebut sangat menyulitkan petani. Sedangkan kalau mereka meminjam modal kepada pemilik modal/tengkulak, prosesnya bisa cepat tanpa syarat ataupun prosedur yang sulit. Hal itulah yang menyebabkan sistem tengkulak di desa Kampung Mesjid tersebut tetap ada dan terus bertahan bahkan semakin berkembang secara subur di desa tersebut.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60643
    Collections
    • Undergraduate Theses [1028]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV