Pemanfaatan Modal Sosial dalam Credit Union (Studi Deskriptif Mengenai Kopdit/CU Cinta Kasih di Pulo Brayan, Medan
View/ Open
Date
2008Author
Kaban, Maria Susanthy
Advisor(s)
Makmur, Mariana
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini mengkaji mengenai “Manfaat modal sosial yang terdapat di
dalam CU Cinta Kasih dan proses sosialisasi yang dilakukan terhadap
anggotanya”. CU Cinta Kasih merupakan salah satu koperasi kredit yang ada di
wilayah Medan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa keuangan. CU ini
sebenarnya tidak hanya menyangkut persoalan manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidup, akan tetapi juga menyangkut masalah membangun modal sosial.
Artinya, selain menyangkut aktivitas ekonomi juga menyangkut pembentukan
modal sosial di dalam CU dengan para anggotanya, sehingga dapat terciptanya
hubungan kerjasama terutama bagi usaha kecil menengah. Hal inilah yang
menjadi alasan penulis memilih CU Cinta Kasih, di sini menulis meneliti
mengenai pemanfaatan modal sosial di dalam CU. Ada pun metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan
untuk menggambarkan secara terperinci mengenai CU Cinta Kasih dan manfaat
modal sosial yang terdapat di dalamnya serta proses sosialisasi yang dilakukan
kepada anggotanya.
CU Cinta Kasih yang merupakan koperasi kredit yang bergerak dalam
layanan jasa keuangan, pada dasarnya adalah untuk memenuhi kebutuhan akan
uang dari anggota-anggotanya. Sehingga agar memperoleh uang maka terlebih
dulu anggota melakukan simpanan setelah itu baru dapat melakukan peminjaman.
Dalam memberikan pinjaman, pihak CU selalu mengarahkan anggotanya agar
dapat memanfaatkan pinjaman sebagai modal usaha. Karena dengan
memanfaatkan pinjaman sebagai modal usaha maka dapat memberikan
penghasilan bagi anggota tersebut. Sehingga dalam transaksi peminjaman CU
lebih memrioritaskan pinjaman yang bersifat produktif dibandingkan pinjaman
yang bersifat kesejahteraan. Dari pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa
sebagian besar anggota CU berprofesi sebagai wiraswasta. Di mana mereka
memanfaatkan peminjaman yang ada sebagai modal untuk mengembangkan usaha
mereka. Dengan adanya peminjaman yang diberikan CU terhadap anggotanya
telah membuat mereka merasa terbantu untuk memperoleh modal, terlebih lagi
CU memberikan suku bunga pinjaman yang rendah sehingga tidak menyulitkan
anggota dalam pengembalian pinjaman. Dalam hal ini, modal sosial diyakini
sebagai salah satu komponen utama dalam menggerakkan kebersamaan, saling
kepercayaan dan menguntungkan untuk mencapai kemajuan bersama.
Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa setiap anggota CU
berpendapat bahwa kepercayaan adalah hal yang penting dalam hubungan sosial.
Sedangkan bagi CU, kepercayaan anggota selalu diupayahkan agar dapat diraih
salah satunya dengan cara bersikap terbuka, jujur serta memberikan informasi
mengenai perkembangan CU.
Collections
- Undergraduate Theses [939]