Keengganan Siswa untuk Sekolah (Kasus di Kecamatan Rantau Utara Kelurahan Rantau Prapat)
View/ Open
Date
2008Author
Pakpahan, Juli Arta
Advisor(s)
Berutu, Lister
Metadata
Show full item recordAbstract
Didorong oleh kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi semua kalangan
masyarakat baik bagi masyarakat perkotaan maupun bagi masyarakat pedesaan
membuat penulis merasa ingin mengungkapkan bagaimana kondisi pendidikan formal
pada masyarakat Rantau Utara khususnya pada masyarakat di kelurahan Rantau Prapat.
Penelitian ini bersifat deskriptif yang berusaha menggambarkan pendidikan
formal pada masyarakat Rantau Prapat dengan cara yang sehidup-hidupnya agar
pembaca dapat memahami hasil dari penelitian ini dengan bahasa yang sangat
sederhana. Tetapi dalam penelitian ini juga penulis menggunakan data kuantitatif berupa
koesioner atau angket kepada orang tua dan anak untuk mengetahui gambaran umum
tentang keengganan siswa untuk sekolah.
Tidak hanya koesioner, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa
metode observasi dengan menggunakan tehnik wawancara dan pengamatan. Wawancara
dilakukan dengan orang – orang yang dianggap relevan dengan permasalahan yang
diteliti, seperti orang tua dan anak yang putus sekolah, serta tokoh-tokoh masyarakat
setempat.
Dalam penelitian ini ditemukan adanya kecenderungan remaja usia 13-19 tahun
enggan untuk bersekolah. Walaupun anggapan dan tanggapan mereka tentang sekolah
dan pendidikan itu baik, namun tidak begitu dengan tindakan mereka untuk memajukan
pendidikan itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu (i) faktor dari
dalam diri individu itu sendiri, (ii) faktor dari Lingkungan, dan (iii) faktor dari orang tua.
Hal itu juga dimulai dengan pengenalan mereka akan dunia kerja dan uang.
Hasil penelitian ini menyimpulkan tidak adanya garis lurus antara anggapan dan
tanggapan masyarakat yang menganggap penting pendidikan dengan tindakan untuk
memajukan pendidikan itu sendiri bagi mereka. Dimana orang tua sudah mulai acuh tak
acuh dan merada bosan menasehati anaknya, dan membiarkan anak itu memutuskan
sendiri pilihan hidupnya dalam usia yang remaja 13-19 tahun.
Collections
- Undergraduate Theses [939]