Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Munculnya Golput (Studi Masyarakat Kecamatan Medan Amplas pada Pemilu Legislatif Tahun 2009)

Abstract

Penelitian ini mencoba untuk mengetahui dan menganalisis tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Munculnya Golput (Studi Masyarakat Medan Amplas Pada Pemilu Legislatif Tahun 2009). Peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian ini, karena dalam pelaksanaan pemilu masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya (golput) pada saat pemilihan khususnya masyarakat di Kecamatan Medan Amplas. Dengan melihat keadaan ini, maka penelitian ini ingin mencoba meneliti faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi munculnya Golput di Kecamatan Medan Amplas dalam Pemilihan Umum Legislatif 2009. Teori yang digunakan dalam menjelaskan permasalahan tersebut adalah Teori Partisipasi Politik, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Golput, Partai Politik, Perilaku Golongan Putih dan Sistem Pemilihan Umum. Adapun metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan sampel 100 orang masyarakat di Kecamatan Medan Amplas. Faktor latarbelakang sosial-ekonomi seperti pendidikan, pekerjaan dan pengaruh keluarga sangat memberikan pengaruh kepada masyarakat di Kecamatan Medan Amplas dalam hal tidak ikut memilih (golput) pada saat pemilihan. Faktor psikologis dan pilihan rasional juga turut mempengaruhi mereka untuk tidak ikut serta dalam pemilihan. Dalam hal ini masyarakat masih kurang percaya terhadap calon anggota legislatif ataupun partai politik yang mengusungnya, karena masyarakat menganggap janji-janji calon legislatif maupun partai politik pada saat kampanye tidak terealisasi apabila kekuasaan sudah dimiliki mereka dan kebijakan yang diberikan jauh dari kata memuaskan. Hali inilah yang membuat masyarakat tidak ikut memilih (golput) pada saat pemilihan berlangsung.