Dampak Program Corporate Social Responsibility PT Telkom Tbk terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang
View/ Open
Date
2010Author
Andriani, Dwi Yuli
Advisor(s)
Sitorus, Henri
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan individu atau kelompok mendirikan perusahaan adalah mencari
keuntungan semata dan menghalalkan segala cara untuk mencapai keuntungan yang
diinginkan. Namun, seiring perkembangan zaman perusahaan tidak lagi dituntut
untuk mencari keuntungan semata, tetapi juga harus memperhatikan tanggung jawab
sosial kepada masyarakat. Untuk itu, muncullah sebuah istilah yang biasa disebut
CSR (Corporate Social Responsibility) dimana pada awalnya CSR ini ditujukan
kepada perusahaan yang berkaitan langsung dengan lingkungan seperti pertambangan
dan juga memberi manfaat tidak hanya salah satu pihak melainkan kedua belah pihak
yaitu masyarakat dan perusahaan.
Dari latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Dampak Program Corporate Social Responsibility PT.
Telkom Tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri-Urban di Desa
Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Adapun perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: “ Bagaimana Dampak Program Corporate
Social Responsibility PT. Telkom Tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat
Peri-Urban di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang?”.
Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Dan lokasi penelitiannya di Desa Sampali
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Informan adalah pihak
perusahaan, Kepala Desa, Ketua Kampung Digital, Pengurus PIM, tokoh masyarakat
dan UMKM yang menerima bantuan modal usaha. Dan kesemuanya berjumlah 15
informan.
Hasil penelitian menunujukkan bahwa PT. Telkom melaksanakan program
Kampung Digital Sampali dan bantuan kredit mikro (pinjaman modal usaha) untuk
UMKM yang ada di Desa Sampali sebagai bentuk tanggung jawab sosial bagi
masyarakat. Kampung Digital di Sumatera ada tiga yaitu di Kampung Digital Terang
Bulan, Kampung Digital Sumber Karya, Kampung Digital Sampali serta terakhir
Kampung Digital yang diadakan di Langkat. Namun, hanya Kampung Digital
Sampali yang berhasil dan berjalan dengan lancar. Dan ini dikarenakan adanya
keinginan masyarakat Desa Sampali yang kuat untuk berubah. Kampung Digital di
Sampali ini meliputi didalamnya program pelatihan, pembangunan drainase, renovasi
mesjid dan program lain yang sudah dilakukan dan berjalan lancar sebagaimana yang
diinginkan oleh perusahaan walaupun tidak dipungkiri bahwa masih ada saja kendala
yang harus dihadapi . Sedangkan bantuan kredit mikro ini masih berjalan sampai
dengan sekarang dan banyak masyarakat yang mengalami kemajuan dalam usaha
walaupun ada juga yang tidak, yang dapat menimbulkan kemacetan dalam hal
pembayaran cicilan. Berdasarkan uraian landasan teori yang ada digunakan yaitu teori
sustainable livelihood terbukti bahwa program CSR yang dibuat PT. Telkom tersebut
memberikan dampak yang baik bagi masyarakat terutama dalam mengakses mata
pencaharian masyarakat.
Collections
- Undergraduate Theses [1028]
