Sistem Perawatan dan Penyembuhan terhadap Pasien Sakit Jiwa (Studi Deskriptif Mengenai Sistem Perawatan dan Penyembuhan terhadap Pasien yang Menderita Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara, Jl Tali Air No 21 Medan, Kel Mangga, Kec Medan Tuntungan)
View/ Open
Date
2012Author
Pasaribu, Elmanuala
Advisor(s)
Achmad, Nurman
Metadata
Show full item recordAbstract
Menyadari arti pentingnya dari kesehatan terutama pada pembangunan,
masalah kesehatan cukup sukar dalam pemecahannya karena masalah kesehatan
saat ini tidak lagi merupakan masalah medis semata, tetapi juga mencakup
masalah yang begitu luas sehingga memerlukan sorotan dari berbagai disiplin
ilmu. Permasalahan kesehatan tidak lagi terbatas pada permasalahan bagaimana
mediagnosa suatu penyakit lalu berusaha mencarikan penyembuhnya.
Permasalahan kesehatan juga harus mempertanyakan kondisi sosial budaya suatu
masyarakat baik secara langsung maupun secara tidak langsung, ikut
menumbuhkan datangnya berbagai jenis penyakit tersebut atau lingkungan sekitar
yang mempengaruhi (Koentjaraningrat, 1985).
Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan secara mendalam
tentang sistem perawatan dan penyembuhan terhadap pasien sakit jiwa. Fokus
permasalahannya adalah
bagaimana sistem perawatan yang dilakukan untuk penyembuhan para pasien
sakit jiwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif yang bersifat deskriptif.
Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa sistem perawatan dan
penyembuhan terhadap pasien sakit jiwa di Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara
menerapkan 2 (dua) macam perawatan pertama adalah pemberian obat dimana si
pasien diwajibkan untuk memakan obat 2 x sehari. Perawat akan tetap memantau
pasien saat memakan obat dan apabila ada yang tidak memakan obat tersebut si
pasien akan diberikan sanksi, dimana sanksi tersebut pasien akan dikurung
diruangan tertutup selama 1hari tidak diberikan makan, kedua adalah pemberian
terapi, dimana pemberian terapi tersebut dilakukan dengan 5 (lima) macam terapi
yaitu terapi bermain, terapi musik, terapi kelompok, terapi kerja dan terapi gerak.
Aktivitas terapi ini akan dilakukan kepada si pasien sakit jiwa guna
memperlihatkan respon si pasien terhadap lingkungannya.
Kesimpulan penelitian ini adalah perawat lebih cenderung memberikan
perhatian terhadap perawatan untuk penyembuhan pasien sakit jiwa dengan
memberikan perawatan yang diharapkan oleh pihak keluarga si pasien. Dokter
lebih kepada pemberian obat, obat seperti apa yang baik untuk di konsumsi si
pasien. Terapi –terapi yang dilakukan kepada sipasien berguna untuk memberikan
perkembangan sipasien dalam merespon lingkungannya.
Collections
- Undergraduate Theses [939]