Show simple item record

dc.contributor.advisorAchmad, Nurman
dc.contributor.authorPasaribu, Elmanuala
dc.date.accessioned2022-11-16T04:05:36Z
dc.date.available2022-11-16T04:05:36Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60701
dc.description.abstractMenyadari arti pentingnya dari kesehatan terutama pada pembangunan, masalah kesehatan cukup sukar dalam pemecahannya karena masalah kesehatan saat ini tidak lagi merupakan masalah medis semata, tetapi juga mencakup masalah yang begitu luas sehingga memerlukan sorotan dari berbagai disiplin ilmu. Permasalahan kesehatan tidak lagi terbatas pada permasalahan bagaimana mediagnosa suatu penyakit lalu berusaha mencarikan penyembuhnya. Permasalahan kesehatan juga harus mempertanyakan kondisi sosial budaya suatu masyarakat baik secara langsung maupun secara tidak langsung, ikut menumbuhkan datangnya berbagai jenis penyakit tersebut atau lingkungan sekitar yang mempengaruhi (Koentjaraningrat, 1985). Tujuan penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang sistem perawatan dan penyembuhan terhadap pasien sakit jiwa. Fokus permasalahannya adalah bagaimana sistem perawatan yang dilakukan untuk penyembuhan para pasien sakit jiwa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa sistem perawatan dan penyembuhan terhadap pasien sakit jiwa di Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara menerapkan 2 (dua) macam perawatan pertama adalah pemberian obat dimana si pasien diwajibkan untuk memakan obat 2 x sehari. Perawat akan tetap memantau pasien saat memakan obat dan apabila ada yang tidak memakan obat tersebut si pasien akan diberikan sanksi, dimana sanksi tersebut pasien akan dikurung diruangan tertutup selama 1hari tidak diberikan makan, kedua adalah pemberian terapi, dimana pemberian terapi tersebut dilakukan dengan 5 (lima) macam terapi yaitu terapi bermain, terapi musik, terapi kelompok, terapi kerja dan terapi gerak. Aktivitas terapi ini akan dilakukan kepada si pasien sakit jiwa guna memperlihatkan respon si pasien terhadap lingkungannya. Kesimpulan penelitian ini adalah perawat lebih cenderung memberikan perhatian terhadap perawatan untuk penyembuhan pasien sakit jiwa dengan memberikan perawatan yang diharapkan oleh pihak keluarga si pasien. Dokter lebih kepada pemberian obat, obat seperti apa yang baik untuk di konsumsi si pasien. Terapi –terapi yang dilakukan kepada sipasien berguna untuk memberikan perkembangan sipasien dalam merespon lingkungannya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleSistem Perawatan dan Penyembuhan terhadap Pasien Sakit Jiwa (Studi Deskriptif Mengenai Sistem Perawatan dan Penyembuhan terhadap Pasien yang Menderita Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Sumatera Utara, Jl Tali Air No 21 Medan, Kel Mangga, Kec Medan Tuntungan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060905013
dc.identifier.nidnNIDN0018116702
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages136 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record