Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Syafrizal
dc.contributor.advisorThamrin, Alwi
dc.contributor.authorSismiastuti, Renti Woro
dc.date.accessioned2018-09-04T03:14:20Z
dc.date.available2018-09-04T03:14:20Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/6073
dc.description.abstractLatar belakang: Kalsifikasi pembuluh darah adalah faktor risiko kematian kardiovaskular pada pasien dengan penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis. Kadar magnesium yang rendah telah dilaporkan mempunyai hubungan yang kuat dengan kalsifikasi pembuluh darah pada pasien hemodialisis. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan antara kadar magnesium serum dengan kalsifikasi pembuluh darah pada pasien hemodialisis reguler. Metode: Sampel studi adalah 60 pasien stabil hemodialisis reguler, yang telah menjalani hemodialisis diatas atau sama dengan 3 tahun. Kalsifikasi pembuluh darah dinilai dengan menggunakan foto lateral lumbal. Pemeriksaan darah dilakukan untuk mengukur kadar magnesium serum. Hasil : Studi melibatkan 60 pasien, pria 38 dan wanita 22, dengan usia antara 25-68 tahun. Kalsifikasi pembuluh darah terjadi pada 65% pasien. Rata-rata kadar magnesium serum 2,12±0,29 mg/dl. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari kadar magnesium kelompok yang ada kalsifikasi dengan yang tidak ada kalsifikasi pembuluh darah (2,12±0,27 vs 2,13±0,33, p value 0,87 >0,05). Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari kadar magnesium kelompok yang ada kalsifikasi dengan yang tidak ada kalsifikasi pembuluh darah pada pasien hemodialisis reguleren_US
dc.description.abstractIntroduction : Vascular calcification is a risk factor for cardiovascular mortality in hemodialysis patients. Low magnesium levels have been reported to have strong association with vascular calcification in hemodialysis patients. The aims of this study was to examine the association between serum magnesium levels and vascular calcification in hemodialysis patients Methods : We studied 60 stable patients undergoing maintenance hemodialysis for more than 3 years. Vascular calcification was evaluating using lumbar lateral x-rays. Blood was drawn to measure serum magnesium levels. Results : This study included 60 patients, 38 male and 22 female, aged 25-68 years. Vascular calcification was present in 65% of the patients. Mean serum magnesium level was 2,12±0,29 mg/dl. Serum magnesium was not statistically lower in patients with vascular calcification than in those without (2,12±0,27 vs 2,13±0,33, p value 0,87 >0,05). Conclusion : Serum magnesium levels was not statistically different between the group with vascular calcification and without vascular calcification in hemodialysis patients.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectHemodialisisen_US
dc.subjectMagnesiumen_US
dc.subjectPenyakit Ginjal Kroniken_US
dc.subjectKalsifikasi Pembuluh Darahen_US
dc.titleHubungan Kadar Magnesium Serum dengan Kalsifikasi Pembuluh Darah pada Pasien Hemodialisis Reguleren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM137101002en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record