Show simple item record

dc.contributor.advisorSavitri, Nita
dc.contributor.authorAfrianti, Devi
dc.date.accessioned2022-11-16T04:26:10Z
dc.date.available2022-11-16T04:26:10Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60741
dc.description.abstractSkripsi ini mendeskripsikan: “Organisasi Perempuan Aisyiyah di Kota Medan. Kajian ini menjelaskan mengenai peran perempuan dalam menjalankan organisasi dan keterlibatan perempuan di dalamnya untuk menunjang kualitas perempuan. Dengan perkembangan gerakan yang memperjuangkan hak-hak perempuan menjadikan issu perempuan ini menjadi issu yang masih diperbincangkan di masyarakat dunia. Gerakan-gerakan memperjuangkan hak-hak perempuan yang biasa disebut dengan feminisme mengalami perkembangan yang panjang dan pesat dan mempengaruhi pola pikir masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh feminisme terhadap keberlangsungan peran perempuan dalam masyarakat dan juga dikaitkan dengan budaya yang telah melekat di masyarakat yakni budaya patriarki. Informan dalam penelitian ini ialah ibu Indarsih Darmawani, ibu Nursatia K, ibu Irmanetty Harahap, ibu Kholisani, ibu Meldawati Adnan, ibu Nurhana Lubis, ibu Dona Merdier, dan ibu Suginem. Penelitian ini menggunakan teknik observasi partisipasi dan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran perempuan sangat penting untuk keseimbangan kehidupan terkhusunya suatu pembangunan. Islam yang dapat dilihat menggunakan budaya patriarkhi tidak membatasi perempuan untuk melakukan suatu tindakan perubahan untuk dirinya bahkan untuk masyarakat luas. Pemahaman yang kurang dan juga kajian-kajian tentang perempuan Islam menjadikan masyarakat Islam kurang paham sebenarnya peran perempuan yang telah tertuang di dalam Al-qur’an dan Hadist. Hal ini membuat stigma di dalam masyarakat bahwa hak-hak yang seharusnya dimiliki perempuan tergerus hingga tidak dianggap suatu hal yang penting lagi. Aisyiyah yang merupakan organisasi Islam mempunyai cara sendiri untuk menangani isu perempuan yang terjadi di masyarakat dan tetap menggunakan Al qur’an dan Hadist sebagai pedoman. Aisyiyah memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya masyarakat Islam sebenarnya peran perempuan baik dalam keluarga maupun masyarakat. Aisyiyah juga mampu memberikan contoh sebagai icon perempuan-perempuan yang melakukan perubahan untuk sebuah kemajuan pola pikir.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerempuanen_US
dc.subjectOrganisasien_US
dc.subjectAisyiyahen_US
dc.titleOrganisasi Perempuan (Studi Kasus Aisyiyah di Kota Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM100905071
dc.identifier.nidnNIDN0025016102
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages121 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record