dc.description.abstract | Skripsi saya ini berjudul ”Gerakan Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) Dalam Konflik Tanah Dengan PT. Perkebunan Nusantara II (PTPN II)”. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap sengketa pertanahan antara BPRPI dengan PTPN II. Oleh sebab itu interaksi politik diantara pembuat kebijakan dalam hal ini berkaitan antara pemerintah dan rakyat penunggu sebagai objek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari buku-buku, surat kabar, Arsip-arsip dan internet. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu dengan membuat, menggambarkan, meringkaskan dari berbagai kondisi dengan berbagai variabel yang timbul pada objek penelitian ini serta adanya suatu penelitian studi sejarah mengenai objek penelitian tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses suatu konflik agrarian yang dalam hal ini yaitu mengenai studi kasus gerakan BPRPI pada tahun 1950-1995 dengan PTPN II dapat dilihat bahwa kasus tanah ulayat, legalitas pemerintah terhadap pembuat suatu kebijakan dan aturan masih sangat kontroversial terhadap aplikasinya terhadap masyarakat sebagai objek suatu kebijakan, oleh karena itu ketidakadilan tersebut memunculkan suatu gerakan sosial sebagai efek daripada kebijakan tersebut seperti studi kasus penelitian ini, hasil yang didapat bahwa tidak pernah adanya terealisasikan gerakan tersebut walaupun sejarah 1950-1995 tersebut memiliki banyak hal yang telah dilewati baik suatu gerakan protes sampai penuntutan-penuntutan secara sistematis yang dilakukan BPRPI dengan memasuki Orde Baru sampai aksi 1995 tersebut memakan korban jiwa, tetapi hak rakyat ataupun perjuangan yang dilakukan masih belum terselesaikan. | en_US |