dc.description.abstract | ABSTRAK
Siti Diannur 2012, judul “ Nandong: Studi Etnografi Tentang Kesenian
Tradisional Di Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam”. Skripsi ini terdiri dari 5 bab, halaman 116, table 6 ,
dan 8 gambar. Daftar pustaka ditambah sumber dari internet dan beberapa
lampiran daftar pertanyaan, daftar informan, dokumentasi, peta Simeulue dan
lampiran surat penelitian.
Penelitian ini mengkaji tentang “ Nandong; Studi Etnografi tentang Kesenian
Tradisional Di Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue, Propinsi Aceh
Darussalam”. Metode ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat
mendeskripsikan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, studi perpustakaan
dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menggambarkan
tentang kesenian Nandong di pulau Simeulue. Nandong adalah kesenian khas
Simulue kesenian Nandong merupakan tradisi lisan yang berupa syair dan pantun.
Kesenian Nandong banyak mengandung arti nasehat-nasehat dan pesan moral
didalamnya.
Dalam penyajian kesenian Nandong urutan yang dimulai dari saramo sebagai
salam pembuka, dilanjutkan dengan karangan sambah yaitu salam pembuka atau
persembahan, dan dilanjutkan dengan karangan lain sesuai dengan tema dan ditutup
oleh tonjon yaitu syair yang dilantunkan untuk mengakhiri pertunjukan Nandong.
Nandong. Pertunjukan Nandong biasanya dilaksanakan pada acara kabupaten, acara
trun tanah, peseujuk dan perkawinan. Dalam perkawinan acara Nandong wajib
ditampilkan pada waktu malam malaulu.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kesenian Nandong yang ada di
Simeulue merupakan kebudayaan yang dipengaruhi oleh unsur budaya Minangkabau.
Adanya globalisasi membuat perubahan pada kesenian Nandong. dan kurangnya
minat masyarakat mengetahui tentang kesenian nandong | en_US |