Show simple item record

dc.contributor.advisorSiagian, Matias
dc.contributor.authorSimanullang, Argentina
dc.date.accessioned2022-11-16T04:58:40Z
dc.date.available2022-11-16T04:58:40Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60800
dc.description.abstractBelakangan sering terdengar kekerasan terhadap anak dimana kekerasan tersebut tidat hanya sebatas tamparan, pukulan, tetapi berkembang pada pelecehan seksual, pemerkosaan dan eksploitasi. Hal ini antara lain disebabkan adanya cara pandang yang keliru mengenai anak yang dimiliki oleh begitu banyak orang tua termasuk orang-orang dewasa yang lain. Rendahnya pengawasan orang tua dan rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki masyarakat dan faktor kemiskinan, kultur masyarakat yang patriarkis. yang menyebabkan mereka sering tertipu oleh calo-calo yang mengiming-imingi pekerjaan di kota. Yang pada akhirnya menjerumuskan mereka sebagai komoditi seks, adopsi anak illegal dan tinadakan kejahatan yang lainnya. Sisi buram kehidupan anak itulah yang menjadi sasaran dari berbagai pihak termasuk LSM yang khusus menangani permasalan tersebut. Salah satu diantaranya adalah LSM PKPA, yang membawa isu perlindungan dan penegakan hak anak dan perempuan. Sebagai sebuah lembaga sosial tentunya PKPA dalam hal ini PUSPA mempunyai peranan dalam menyikapi permasalahan tersebut. Dan juga memberikan pelayanan kepada perempuan dan anak yang menjadi korban, dalam hal ini kasus trafficking terhadap anak di Sumatera Utara. Dengan harapan upaya yang dilakukan PUSPA-PKPA dalam menuntaskan masalah trafficking dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan. Dilatarbelakangi oleh hal tersebut maka penulis merasa tertarik melakukan penelitian dengan judul Upaya Pusat Kajian dan Perlindungann Anak Dalam Menuntaskan Masalah Perdagangan Anak (tarafficking) di Sumatera Utara. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apa yang menjadi Upaya PUSPA PKPA dalam menuntaskan masalah perdagangan anak (trafficking) di Sumatera Utara.” Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi di lapangan dan wawancara terbuka. Responden dalam penelitian ini adalah Staf PUSPA PKPA yang berjumlah 3 orang. metode yang digunakan adalah deskriptif yaitu untuk menggambarkan sejumlah variabel yang berkenaan dengann masalah dan unit analisis yang diteliti. Tehnik pengumpulan data yang dugunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan. Berdasarkan analisis data dapat diperoleh kesimpulan bahwa upaya yang dilakukan PUSPA-PKPA dalam menuntaskan masalah perdagangan anak di Sumatera Utaraberjalan dengan efektif, dimana upaya dari PKPA mulai dari proses pendampingan korban membuat berita acara polisi (BAP), di pengadilan sampai dengan mendesak Pemerintah Sumatera Utara untuk merealisasikan peraturan daerah tentang larangan trafficking. Telah sesuai dengan yang diinginkan dan diharapkan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectpusat kajian dan perlindungan anak (PKPA)en_US
dc.subjectperdagangan anaken_US
dc.subjecttraffickingen_US
dc.titleUpaya Pusat Kajian dan Perlindungan Anak dalam Menuntaskan Masalah Perdagangan Anak (Trafficking) di Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040902029
dc.identifier.nidnNIDN0019036310
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI72201#Ilmu Kesejahteraan Sosial
dc.description.pages91 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record