Show simple item record

dc.contributor.advisorEmiyanti, Sri
dc.contributor.authorHerlian, Herlian
dc.date.accessioned2022-11-16T05:00:53Z
dc.date.available2022-11-16T05:00:53Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60801
dc.description.abstractPenelitian ini mengkaji tentang “Akses Masyarakat Nelayan Terhadap Sumber Daya Ekonomi”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, analisa data dan studi kepustakaan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan serta menganalisis sumber daya ekonomi pada masyarakat nelayan tradisional. Mata pencaharian masyarakat nelayan pada umumnya adalah menangkap ikan, kondisi alam pantai yang sangat khas, tempat pemukiman masyarakat nelayan, di tambah latar belakang tingkat pendidikan yang pada umumnya relatif rendah, penyebabnya masyarakat nelayan menganggap bahwa menangkap ikan adalah satu-satunya sumber pendapatan keluarga. Struktur sosial yang cendrung timpang dan menindas, ditambah pula persediaan sumber daya alam ikan yang terbatas, akibat pukat harimau dan sejenisnya yang menjarah wilayah tangkap nelayan tradisional dan menyebabkan masyarakat nelayan merasakan adanya belenggu kemiskinan. Di sepanjang pantai Serdang Bedagai sejak puluhan tahun terakhir ini menderversikasi mata pencahariannya dengan mengusaha pengelolaan akses sumber daya ekonomi atau menangkap ikan. Sejalan dengan perubahan versitas mata pencaharian tersebut, tingkat kesejahteraan mereka ternyata juga mengalami perubahan. Kenyataan inilah yang membuat penulis tertarik mengangkat masalah tersebut dalam penelitian ini, yaitu penulis ingin melihat tingkat kesejahteraan nelayan di Serdang Bedagai sesudah mengusahan Akses Sumber Daya Ekonomi di laut atau menangkap ikan. Masalah penelitian tersebut akan dijawab dengan mengadakan pembatasan-pembatasan, yaitu bahwa diversitas mata pencaharian nelayan sekaligus menangkap ikan dan bahwa tingkat kesejahteraan adalah tingkat pendapatan dan tingkat kekayaan, pemilikan barang-barang berharga atau bernilai ekonomis. Kemiskinan yang diderita oleh satu golongan masyarakat adalah karena struktur sosial masyarakat itu, dimana golongan miskin tersebut tidak dapat mengakses sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka. Apabila terjadi pembagian pendapatan dimana sebagian besar masyarakat menerima hasil dibawah rata-rata pendapatan perkapita sedangkan sebagian kecil masyarakat menerima hasil dibawah rata-rata yang begitu tinggi, maka terjadilah ketimpangan dalam distribusi pendapatan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAkses Masyarakat Nelayan terhadap Sumber Daya Ekonomi (Studi Kasus di Sepanjang Pantai Serdang Berdagai Kabupaten Serdang Berdagai)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM020905013
dc.identifier.nidnNIDN0025056004
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages137 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record