dc.description.abstract | Penelitian ini mengkaji tentang “Akses Masyarakat Nelayan Terhadap
Sumber Daya Ekonomi”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
yang bersifat deskriptif dengan teknik observasi, wawancara mendalam, analisa
data dan studi kepustakaan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan serta
menganalisis sumber daya ekonomi pada masyarakat nelayan tradisional.
Mata pencaharian masyarakat nelayan pada umumnya adalah menangkap
ikan, kondisi alam pantai yang sangat khas, tempat pemukiman masyarakat
nelayan, di tambah latar belakang tingkat pendidikan yang pada umumnya relatif
rendah, penyebabnya masyarakat nelayan menganggap bahwa menangkap ikan
adalah satu-satunya sumber pendapatan keluarga. Struktur sosial yang cendrung
timpang dan menindas, ditambah pula persediaan sumber daya alam ikan yang
terbatas, akibat pukat harimau dan sejenisnya yang menjarah wilayah tangkap
nelayan tradisional dan menyebabkan masyarakat nelayan merasakan adanya
belenggu kemiskinan.
Di sepanjang pantai Serdang Bedagai sejak puluhan tahun terakhir ini
menderversikasi mata pencahariannya dengan mengusaha pengelolaan akses
sumber daya ekonomi atau menangkap ikan. Sejalan dengan perubahan versitas
mata pencaharian tersebut, tingkat kesejahteraan mereka ternyata juga mengalami
perubahan. Kenyataan inilah yang membuat penulis tertarik mengangkat masalah
tersebut dalam penelitian ini, yaitu penulis ingin melihat tingkat kesejahteraan
nelayan di Serdang Bedagai sesudah mengusahan Akses Sumber Daya Ekonomi
di laut atau menangkap ikan. Masalah penelitian tersebut akan dijawab dengan
mengadakan pembatasan-pembatasan, yaitu bahwa diversitas mata pencaharian
nelayan sekaligus menangkap ikan dan bahwa tingkat kesejahteraan adalah tingkat
pendapatan dan tingkat kekayaan, pemilikan barang-barang berharga atau bernilai
ekonomis.
Kemiskinan yang diderita oleh satu golongan masyarakat adalah karena
struktur sosial masyarakat itu, dimana golongan miskin tersebut tidak dapat
mengakses sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka.
Apabila terjadi pembagian pendapatan dimana sebagian besar masyarakat
menerima hasil dibawah rata-rata pendapatan perkapita sedangkan sebagian kecil
masyarakat menerima hasil dibawah rata-rata yang begitu tinggi, maka terjadilah
ketimpangan dalam distribusi pendapatan. | en_US |