Efektivitas Pelaksanaan Otonomi Daerah pada Kabupaten Tapanuli Selatan Ditinjau Dari Undang-Undang No. 32 Tahun 2004
View/ Open
Date
2008Author
Nainggolan, Pahala Raja
Advisor(s)
Warjio
Nasution, Indra Kesuma
Metadata
Show full item recordAbstract
Efektivitas mengandung arti bahwa dalam menjalankan tugas pokok dan
fungsinya sebuah organisasi, dalam hal ini pemerintahan daerah kabupaten
Tapanuli Selatan, dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan dan direncanakan,
dimana keefektivan itu merujuk kepada sejauh mana pemerintah daerah mampu
memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal, prima kepada masyarakat.
Tujuan dalam konteks efektivitas ini adalah meningkatkan kepekaan pemerintah
daerah dalam memberikan pelayanan yang responsif sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
yang sesuai dengan tujuan dan prinsip otonomi daerah UU No. 32 Tahun 2004.
Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan di daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi di daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara ditinjau dari Undang-
Undang No. 32 Tahun 2004 dan untuk mengetahui tanggapan masyarakat
terhadap efektifitas pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk di Kabupaten Tapanuli
Selatan sebelum pemekaran pada bulan Agustus 2007 yang terdaftar di Badan
Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan. Adapun ruang lingkup penelitian ini
adalah hanya terbatas tentang efektivitas pelaksanaan otonomi daerah di
kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara ditinjau dari Undang-
Undang No. 32 Tahun 2004, serta pada penilaian masyarakat terhadap
pelaksanaan otonomi daerah yang dilaksanakan oleh Pemda Kabupaten Tapanuli
Selatan. Penelitian dilakukan terhadap responden yang terdaftar di Badan Pusat
Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan sebelum pemekaran pada bulan Agustus
2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan
teknik pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan
dengan menggunakan angket (quesioner). Dalam penelitian ini digunakan teknik
pengambilan sampel secara purposive sampling. Dan dengan menggunakan rumus
Slovin dengan tingkat kesalahan 10 % maka jumlah responden yang diperlukan
sebanyak 100 orang.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa Penyelenggaraan otonomi daerah di
kabupaten Tapanuli Selatan secara umum telah sesuai dengan garis-garis besar
tujuan otonomi daerah yang ada didalam UU No. 32 Tahun 2004 yang dilihat
berdasarkan penilaian penduduk kabupaten Tapanuli Selatan dimana tingkat
kesejahteraan penduduk di Tapanuli Selatan yang semakin meningkat. Tanggapan
masyarakat terhadap penyelenggaraan otonomi daerah di Tapanuli Selatan sudah
cukup efektif. Efektivitas ini dapat diukur dari tingkat kepuasan masyarakat dalam
pelayanan publik yang diberikan Pemerintah Daerah kepada penduduk.
Collections
- Undergraduate Theses [1048]