Show simple item record

dc.contributor.advisorWarjio 
dc.contributor.advisorNasution, Indra Kesuma
dc.contributor.authorNainggolan, Pahala Raja
dc.date.accessioned2022-11-16T05:30:05Z
dc.date.available2022-11-16T05:30:05Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60826
dc.description.abstractEfektivitas mengandung arti bahwa dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebuah organisasi, dalam hal ini pemerintahan daerah kabupaten Tapanuli Selatan, dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan dan direncanakan, dimana keefektivan itu merujuk kepada sejauh mana pemerintah daerah mampu memberikan pelayanan yang terbaik dan optimal, prima kepada masyarakat. Tujuan dalam konteks efektivitas ini adalah meningkatkan kepekaan pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang responsif sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang sesuai dengan tujuan dan prinsip otonomi daerah UU No. 32 Tahun 2004. Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan di daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi di daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara ditinjau dari Undang- Undang No. 32 Tahun 2004 dan untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap efektifitas pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Tapanuli Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan sebelum pemekaran pada bulan Agustus 2007 yang terdaftar di Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan. Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah hanya terbatas tentang efektivitas pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten Tapanuli Selatan Propinsi Sumatera Utara ditinjau dari Undang- Undang No. 32 Tahun 2004, serta pada penilaian masyarakat terhadap pelaksanaan otonomi daerah yang dilaksanakan oleh Pemda Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian dilakukan terhadap responden yang terdaftar di Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Selatan sebelum pemekaran pada bulan Agustus 2007. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan menggunakan angket (quesioner). Dalam penelitian ini digunakan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Dan dengan menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10 % maka jumlah responden yang diperlukan sebanyak 100 orang. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Penyelenggaraan otonomi daerah di kabupaten Tapanuli Selatan secara umum telah sesuai dengan garis-garis besar tujuan otonomi daerah yang ada didalam UU No. 32 Tahun 2004 yang dilihat berdasarkan penilaian penduduk kabupaten Tapanuli Selatan dimana tingkat kesejahteraan penduduk di Tapanuli Selatan yang semakin meningkat. Tanggapan masyarakat terhadap penyelenggaraan otonomi daerah di Tapanuli Selatan sudah cukup efektif. Efektivitas ini dapat diukur dari tingkat kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik yang diberikan Pemerintah Daerah kepada penduduk.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEfektifitasen_US
dc.subjectOtonomi Daerahen_US
dc.subjectTanggapanen_US
dc.titleEfektivitas Pelaksanaan Otonomi Daerah pada Kabupaten Tapanuli Selatan Ditinjau Dari Undang-Undang No. 32 Tahun 2004en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM020906033
dc.identifier.nidnNIDN0006087406
dc.identifier.nidnNIDN0006037901
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI67201#Ilmu Politik
dc.description.pages96 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record