dc.description.abstract | Penelitian ini mengkaji tentang gondang naposo. Gondang naposo
merupakan budaya Batak Toba yang dibawa dari bona pagogit. Perpindahan
penduduk bukanlah suatu hal yang baru bagi orang Batak Toba. Orang Batak
Toba cenderung intens melakukan migrasi ke berbagai daerah. Di tempat yang
baru orang Batak Toba dihadapkan dengan kelompok etnik lain yang memiliki
kebudayaan yang berbeda. Orang Batak Toba yang bermigrasi ke tempat yang
baru tak lupa membawa budayanya. Demikian halnya orang Batak Toba yang
ada di Desa Gajah membawa gondang naposo dari bona pasogit.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tradisi gondang naposo
yang ada di Desa Gajah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bertipekan
eksploratif deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam
penelitian ini diperoleh dengan tehnik observasi partisipasi, wawacara
mendalam, dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa gondang naposo lahir di Desa
Gajah tahun 1971 tepatnya saat PERMUSIMDES dibentuk dan ulang tahun
PERMUSIMDES dimeriahkan dengan melaksanakan gondang naposo.
Mekanisme palaksanaan gondang naposo terdiri dari persiapan, pembukaan,
palaksanaan dan penutupan gondang naposo. Kepentingan yang termaktub
melalui pelaksanaan gondang naposo adalah sebagai hiburan saat liburan,
sarana pencarian jodoh, pengintegrasian dan membagunan solidaritas orang
Batak Toba, Komunikasi orang Batak Toba terhadap Tuhan dan sesama, Ekspresi
idenditas dan kesinambungan budaya Batak Toba dan sebagai sarana bagi
kepentingan politik. | en_US |