Gerakan Sosial Buruh dan Peranannya Dalam Proses Kebijakan Publik. ( Studi Kasus : Perlawanan SBMI Penetapan UMP Sumut )
View/ Open
Date
2008Author
Sianturi, Gefri
Advisor(s)
Damanik, Ahmad Taufan
Nasution, Indra Kesuma
Metadata
Show full item recordAbstract
Gerakan sosil buruh adalah sebuah realitas sosial yang semakin marak di
Indonesia dalam melakukan perlawanan terhadap kebijakan Pemerintah, khususnya
pasca Orde Baru. Banyak Serikat buruh yang muncul pasca rezim tersebut semakin
menunjukkan eksitensinya terhadap realitas dalam melakukan perlawanan
Neoliberalisme.
Adanya pergantian sistem pemerintahan pasca rezim orde baru ternyata
membawa satu perubahan dalam tataran kapitalisme, yaitu semakin maraknya
kepentingan kapitalisme global di Indonesia. Sehingga dalam hal ini belum
terdapatnya sebuah perubahan yang berarti dalam realitas masyarakat miskin
khususnya buruh. Oleh karena itu perlawanan adalah sebuah kata kunci yang harus
diperankan oleh buruh di Indonesia untuk menuntut kesejahteraan yang layak bagi
mereka sendiri.
Perlawanan yang dilakukan dalam bentuk gerakan sosial buruh adalah pada
nantinya mengharapkan terjadinya perubahn dalam penetapan kebijakan yang
menyangkut tentang perburuhan, termaksud salah satunya adalah penetapan UMP (
Upah Minimum Propinsi ). Merubah kebijakn publik adalah satu tantangan yang
hareus dihadapi oleh geerakan buruh selama ini dan juga pada masa berikutnya.
Sehingga dalam realitas gerakan sosial yang diperankan oleh buruh adalah sebuah
realitas yang menunjukkan terjadinya sebuah kontradiksi dalam sistem ekonomi
politik suatu Negara yang hanya menguntungkan sebuah domain kelas penguasa.
Collections
- Undergraduate Theses [1048]