Show simple item record

dc.contributor.advisorWarjio 
dc.contributor.advisorNasution, Indra Kesuma
dc.contributor.authorZahara, Cut Syarifah
dc.date.accessioned2022-11-16T05:57:24Z
dc.date.available2022-11-16T05:57:24Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60844
dc.description.abstractMembangun demokrasi pasca konflik dan tsunami bukanlah suatu perkara yang mudah namun Setelah Aceh berhasil menandatangani perjanjian damai dalam nota kesepahaman MOU di Helsinki ruang-ruang demokrasi yang selama ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat Aceh yang sebelumnya terbungkam secara singnifikan muncul dengan hadirnya berbagai Non Government Organization lokal yang tumbuh seiring dengan tuntutan perubahan-perubahan dari segi ekonomi, sosial, dan politik. Adanya keinginan menuntut perubahan yang terjadi dalam masyarakat Aceh tentunya tidak terlepas dari partisipasi masyarakat sipil dan peranan sejumlah NGO lokal yang berada di Aceh. Aceh People Forum yang merupakan sebuah organisasi non pemerintah lokal yang berada di Aceh memiliki sejumlah peranan dalam mendampingi masyarakat Aceh dan salah satu upaya dan peranan mereka saat ini adalah mengupayakan membangun demokrasi di Aceh dalam segi ekonomi, penegakan HAM, pemberdayaan perempuan, keamanan, politik, dan pembenahan tata kelola pemerintah yang baik. Dan ini merupakan sebuah agenda yang baru di Aceh menuju demokratisasi dengan sebutan membangun Aceh baru yang demokratis. URIen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleNon Government Organization dan Demokrasi (Peranan Aceh People Forum Dalam Membangun Demokrasi di Aceh Pasca MoU Helsinki Tahun 2006-2007en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM040906001
dc.identifier.nidnNIDN0006087406
dc.identifier.nidnNIDN0006037901
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI67201#Ilmu Politik
dc.description.pages96 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record