Show simple item record

dc.contributor.advisorFauzan, Indra
dc.contributor.authorSimaremare, Maria
dc.date.accessioned2022-11-16T06:32:32Z
dc.date.available2022-11-16T06:32:32Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60864
dc.description.abstractPartisipasi politik merupakan bentuk nyata dari konsep kedaulatan rakyat. Melalui partisipasi politik, rakyat ikut menentukan orang-orang yang akan memegang tampuk pimpinan dan menetapkan tujuan-tujuan dan masa depan masyarakat itu sendiri. Partisipasi politik tersebut merupakan pengejawantahan dari penyelenggaraan kekuasaan politik yang absah oleh rakyat. Masing-masing individu memiliki tingkat partisipasi politik yang berbeda- beda, hal tersebut karena dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu salah satunya karena perbedaan tingkat status sosial ekonomi masyarakat tersebut. Di negara-negara berkembang, khususnya Indonesia, partisipasi politiknya masih rendah (apatis) karena masyarakat mayoritas masih memiliki status sosial ekonomi yang rendah sehingga mereka lebih terpusat pada usaha perbaikan taraf hidup. Di Negara yang menganut paham demokrasi, bentuk partisipasi politik masyarakat yang paling mudah diukur adalah ketika pemilihan umum berlangsung. Dimana dalam kegiatan tersebut seluruh masyarakat yang telah memiliki hak secara Undang-Undang terlibat langsung untuk memilih pemimpinnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat status sosial ekonomi terhadap partisipasi politik pada kegiatan Pemilihan Umum Presiden tahun 2009, mengetahui masalah-masalah partisipasi politik masyarakat serta sebagai syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Adapun yang menjadi fokus penelitian ini adalah mengenai besarnya pengaruh status sosial ekonomi terhadap partisipasi politik pada Pemilu Presiden tahun 2009. Yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Sitirejo I yang terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu Presiden 2009. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan angket serta melakukan wawancara. Yang menjadi hipotesa dari penelitian ini adalah bahwa “Tingkat Status Sosial Ekonomi Masyarakat Berpengaruh Terhadap Partisipasi Politik Pada Pemilu Presiden 2009”. Setelah melakukan analisis, hipotesa tersebut telah terbukti benar bahwa ada pengaruh tingkat status sosial ekonomi terhadap partisipasi politik pada Pemilu Presiden 2009. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat status sosial ekonomi maka semakin tinggi pula tingkat partisipasi politik pada Pemilu Presiden 2009.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPartisipasi Politiken_US
dc.subjectStatus Sosial Ekonomien_US
dc.subjectPemilihan Umumen_US
dc.titlePengaruh Tingkat Status Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Partisipasi Politik pada Pemilu Presiden 2009 (Study pada Masyarakat Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIDN0018028104
dc.identifier.nimNIM060906056
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI67201#Ilmu Politik
dc.description.pages104 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record