Show simple item record

dc.contributor.advisorWarjio
dc.contributor.authorPohan, Roby Iskandar
dc.date.accessioned2022-11-16T06:47:05Z
dc.date.available2022-11-16T06:47:05Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60874
dc.description.abstractPemikiran politik yang dikaji dalam karya ilmiah ini merupakan penelusuran kembali secara intelektual dalam pembentukan bangsa ini hingga menjadi suatu identitas kebangsaan yang utuh. Pluralitas dan kemajemukan yang ada memang menyulitkan dalam membentuk karakter bangsa Indonesia bahkan hingga saat ini. Amat sulit menyepakati sebuah titik temu yang dapat menyatukan bangsa ini. Maka Islam muncul secara simbolik yang dapat menyatukan beragam macam suku dan etnis yang ada dalam tubuh bangsa Indonesia. Hubungan agama dalam hal ini Islam dengan ideologi-ideologi politik seperti nasionalisme dan sosialisme selalu menjadi wacana menarik sebagai bahan kajian yang komprehensif dan tetap up to date bahkan hingga sekarang. Sejak masa pra kemerdekaan banyak pertarungan pemikiran di antara elit bangsa ini yang mengemukakan bahwa Islam sama sekali tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip yang dianut oleh ideologi-ideologi politik tersebut bahkan Islam sudah mengenalkan prinsip-prinsip tersebut jauh sebelum ideologi tersebut dibakukan. Islam sebagai agama yang dianut mayoritas masyarakat di Indonesia dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan menjadi simbol pemersatu bagi rakyat Indonesia yang plural. Islam juga memiliki semangat kolektivitas dan saling berbagi yang dikembangkan oleh sosialisme. Tjokroaminoto adalah salah satu elit bangsa ini yang ikut terlibat dalam pertarungan pemikiran tentang Islam dan relevansinya dengan ideologi tersebut. Kontribusi pemikiran dan peranannya dalam membentuk karakter bangsa Indonesia amatlah besar . Ia lah tokoh yang mempelopori gerakan Kebangkitan Kesadaran nasional Indonesia. Ia juga adalah salah satu tokoh yang mampu menumbuhkan semangat persatuan di tengah perjuangan yang masih bersifat primordial atau kedaerahan di masa pra kemerdekaan. Ia yang pertama kali mempelopori terbentuknya organisasi pergerakan modern yang berskala nasional yaitu Sarekat Islam. Ia pula-lah guru bagi tokoh-tokoh besar bangsa ini sekaliber Soekarno, Tan Malaka, Kartoesowiryo, Hamka, Alimin dan Moesso. Bagaimana pemikiran dan peranan Tjokroaminoto yang memberikan dimensi berbeda dalam perjuangan mencapai kemerdekaan akan dibahas dalam karya ilmiah ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectNationalismen_US
dc.subjectSosialismen_US
dc.subjectIslamen_US
dc.titlePemikiran Politik H.O.S Tjokroaminoto tentang ”Nasionalisme dan Sosialisme yang berdasarkan Islam”en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050906027
dc.identifier.nidnNIDN0006087406
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI67201#Ilmu Politik
dc.description.pages97 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record