Show simple item record

dc.contributor.advisorManurung, Ria
dc.contributor.authorSihombing, Ricky Hariadi
dc.date.accessioned2022-11-16T07:02:19Z
dc.date.available2022-11-16T07:02:19Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60889
dc.description.abstractPada saat ini Internet menjadi salah satu sumber informasi yang mudah diakses, baik informasi mengenai ilmu pengetahuan, berita, hiburan, dan juga menjadi media sosial dalam gaya hidup. Kini internet sudah digunakan oleh masyarakat dari berbagai profesi, status sosial, pendidikan dan usia. Antusias dan minat masyarakat yang cukup tinggi terhadap layanan informasi internet saat ini memberikan inspirasi bagi beberapa kalangan usahawan di masyarakat untuk membuka usaha layanan internet yang disebut dengan nama warung internet (warnet). Seiring dengan meningkatnya antusias pengguna internet, persaingan usaha warnet juga turut meningkat. Dengan adanya persaingan usaha yang cukup ketat ini, muncul suatu fenomena di masyarakat khususnya pada para pengusaha warung internet, dimana Penulis melihat pengusaha menggunakan teknik dramatrugi untuk menarik minat para pelanggan agar usahawan dapat memperoleh keuntungan ditengah persaingan usaha yang begitu tinggi saat ini. Dalam hal ini terjadi suatu fenomena yang menurut penulis menarik untuk diketahui, yakni dengan adanya berbagai fasilitas yang tidak sewajarnya bagi pelanggan warnet yang hanya untuk sekedar memperoleh informasi saja. Fasilitas yang disediakan para pengusaha warnet seperti ruangan VIP serta ruangan tertutup. Fenomena dramaturgi oleh pengusaha dalam menjalankan bisnis ini, dapat dikatakan berlebihan karena warnet tersebut memberikan fasilitas yang lebih dari sekedar untuk mengakses informasi saja. Yaitu penyediaan file-file porno yang dilakukan oleh operator, situs porno. Dengan fasilitas tersebut pengusaha warung internet dapat meraih keuntungan dan tetap bertahan ditengah persaingan usaha yang sangat sengit. Penelitian penulis dilakukan di Kelurahan Gaperta, Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Melihat bagaimana dramaturgi pengusaha warnet dalam menjalankan bisnisnya ditengah persaingan usaha yang begitu ketat saat ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap pengusaha warnet, karyawan operator warnet dan juga pelanggan warnet, kemudian penulis memperoleh data melalui studi kepustakaan yang relevan dengan permasalahan penelitian tersebut. Dari hasil penelitian yang diperoleh di lapangan menunjukkan pengusaha warung internet menerapkan konsep dramaturgi dalam menjalankan usahanya. Keberadaan warung internet yang tampak dari luar sangat berbanding terbalik dengan apa yang kita jumpai di dalam ruangan khusus ataupun ruangan VIP yang disediakan. Adanya fasilitas ruangan VIP, situs-situs dan file porno dan ruangan yang dirancang khusus agar pelanggan dapat leluasa dan nyaman layaknya sedang berada dalam penginapan. Dengan fasilitas tersebut ruangan khusus yang dirancang sedemikian rupa dijadikan oleh para pelanggan untuk melakukan halhal yang bersifat negative. Dalam hal ini terdapat suatu keadaan dimana pemandangan yang tampak dari luar warnet tersebut hanyalah sekedar warnet seperti warnet lain pada umumnya, namun pada kenyataannya warnet tersebut menyediakan fasilitas yang bersifat negatif.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectDramaturgi Pengusaha Warung Interneten_US
dc.subjectPersaingan Tidak Sehaten_US
dc.subjectMemberikan Fungsi Ganda Fasilitas Interneten_US
dc.titleDramaturgi Pengusaha Warung Internet (Warnet) di Kelurahan Gaperta, Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM080901040
dc.identifier.nidnNIDN0003126204
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages84 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record