Wisata Salib Kasih (Studi Etnografi mengenai Wisata Religi di Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara)
View/ Open
Date
2015Author
Hutapea, Imanda
Advisor(s)
Bangun, Sabariah
Metadata
Show full item recordAbstract
ABSTRAK
Imanda Hutapea, 2015. Judul skripsi: Wisata Salib Kaasih (Studi Etnografi
Mengenai Wisata Religi di Kecamatan Sitasabarita, Kabupaten Tapanuli
Utara). Skripsi ini terdiri dari: 5 bab, 85 halaman, 3 daftar tabel, 9 daftar
gambar, 1 bagan, dan daftar pustaka.
Tulisan ini mengkaji tentang wisata Salib Kasih. Wisata Salib Kasih
merupakan objek wisata religi yang secara langsung menyentuh dan melibatkan
masyarakat, sehingga membawa berbagai manfaat terhadap masyarakat setempat
dan sekitarnya.
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Siatasbarita, Kabupaten Tapanuli
Utara. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana sejarah berdirinya
objek wisata Salib Kasih, dan proses-proses pengembangan Salib Kasih yang
dilakukan oleh Pemerintah Daerah, masyarakat maupun wisatawan yang terkait
dengan kegiatan wisata. Selain itu permasalahan yang dikaji juga meliputi
dampak yang ditimbulkan objek wisata Salib Kasih terhadap masyarakat setempat
dan juga pandangan para pengunjung terhadap objek wisata Salib Kasih serta
kegiatan-kegiatan yang dilakukan wisatawan.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, digunakan pendekatan penelitian
kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi dan juga
wawancara kepada pihak pengelola, masyarakat setempat dan juga para
wisatawan yang berkunjung ke Salib kasih.
Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui proses berdirinya
Salib Kasih, serta pengembangannya dari dulu sampai sekarang. Sedangkan
secara akademis penelitian ini dapat memperkaya literatur serta menambah
wawasan keilmuan dalam kaitanya dengan ilmu antropologi pariwisata. Penelitian
ini juga diharapkan mampu memberikan masukan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dalam hal pengembangan pariwisata, serta beguna bagi para
pelaku pariwisata.
Dari hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa Salib kasih
didirikan untuk mengenang misi pelayanan I.L Nommensen, seorang missionaris
yang datang dari Jerman dan menyebarkan agama Kristen di Tapanuli Utara.
Sedangkan proses pengembangan Salib Kasih melibatkan pemerintah Daerah,
masyarakat sekitar dan juga wisatawan. Dalam pengembangannya, pihak
pengelola menjalankan berbagai strategi, baik itu strategi jangak pendek,
menengah, maupun jangka panjang. Salib Kasih juga memunyai dampak bagi
masyarakat sekitar. Dampak yang ditimbulkan dapat dilihat dari berbagai
aspek/segi yaitu dari segi ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, nilai
pergaulan dan ilmu pengetahuan, fasilitas dan perkembangan pemukiman
masyarakat, serta peluang dan kesempatan kerja. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh para wisatawan yang mengunjungi Salib Kasih juga beragam, ada
yang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak pengelola dan ada juga
kegiatan yang dilangsungkan secara pribadi-pribadi.
Kata kunci: Wisatawan, Pengembangan, Salib Kasih
Collections
- Undergraduate Theses [939]