Pergeseran Makna Boru Mamahpah Dalam Masyarakat (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Nagori Siboras Kecamatan Pamatang Silimahuta Kabupaten Simalungun)

View/ Open
Date
2011Author
Ginting, Nalon
Advisor(s)
Manurung, Ria
Sudarwati, Lina
Metadata
Show full item recordAbstract
Etnis Simalungun merupakan salah satu etnis yang ada di Sumatera Utara. Sama seperti
etnis lain bahwa etnis simalungun juga memiliki keberagaman kebudayaan yang masing-masing
budaya tersebut mengandung makna yang dipercayai oleh masyarakat simalungun. Dalam hal ini
termasuk juga masyarakat Nagori Siboras dengan salah satu kebudayaannya yang bernama Robu
Mamahpah. Kebudayaan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mempererat hubungan
kekeluargaan dengan keluarga dan masyarakat serta untuk melampiaskan rasa sukacita yang
dirasakan atas berhasilnya masyarakat memperoleh panen padi dan juga ucapan terimakasih
kepada Yang Maha Pencipta karena padi yang mereka tanam telah memperoleh hasil. Dari
kegiatan tersebut masing-masing anggota keluarga di pertemukan, dan saling berinteraksi satu
sama lain, sehingga terbentuk suatu ikatan kekeluargaan yang kuat diantara mayarakat nagori
Siboras dan keluarga mereka masing-masing. Namun karena perkembangan zaman, maka
kebudayaan diatas telah mengalami pergeseran baik dari segi ritual maupun makna yang
terkandung didalamnya. Hal ini tentunya akan membawa akibat bagi hubungan kekeluargaan
masyarakat Nagori Siboras dan juga dengan keluarga mereka masing-masing.
Untuk mengkaji pergeseran makna robu mamahpah dalam masyarakat Nagori Siboras,
maka peneliti menggunakan jenis penelitian studi deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Untuk
melakukan pengumpulan data di lapangan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data
melalui wawancara mendalam, observasi dan studi kepustakaan. Wawancara dalam penelitian ini
dilakukan kepad 3 orang informan kunci dengan perincian 1 orang tokoh adat dan 2 orang
keturunan pertama pembuka kampung dan 3 orang informan biasa yang merupakan masyarakat
biasa. Data-data yang diperoleh melalui hasil wawancara selanjutnya akan diurutkan dan di
klasifikasikan menurut jenisnya. Hasil wawancara tersebut selanjutnya akan di analisis dengan
tambahan data lainnya, yang diperoleh melalui observasi dan studi kepustakaan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa faktor penyebab terjadinya
pergeseran makna robu mamahpah dalam masyarakat terjadi karena pengaruh teknologi modern
seperti masuknya listrik dan barang elektronik yang mengakibatkan terjadinya perubahan pola
pikir masyarakat, juga karena faktor ekonomi dan efisiensi waktu dan juga karena pengaruh dari
budaya lain. Hal ini terjadi karena adanya perkawinan campur dengan etnis lain. Proses
pergeseran tersebut terjadi secara perlahan dan bertahap sesuai dengan seberapa jauh pola pikir
masyarakat tersebut mengalami perubahan. Pada tahap sekarang ini banyak masyarakat yang
merasa acara robu mamahpah diadakan hanya menghambur-hamburkan uang dan menghabiskan
waktu sehingga mereka kurang perduli terhadap keberadaan robu mamahpah dan apa makna
yang terkandung dalam robu mamahpah tersebut.
Collections
- Undergraduate Theses [1028]
