Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarwati, Lina
dc.contributor.authorGinting, Lucas Ginta Alfrindo
dc.date.accessioned2022-11-16T07:57:44Z
dc.date.available2022-11-16T07:57:44Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/60932
dc.description.abstractTerbatasnya lapangan pekerjaan yang tersedia akan menimbulkan persaingan untuk mendapatkannya dan akhirnya akan banyak masyarakat yang akan menjadi pengangguran yang pada akhirnya mereka akan masuk kepada golongan masyarakat miskin karena tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka. Akhirnya masyarakat yang tergolong miskin ini pun memilih pekerjaanpekerjaan di sektor informal untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti menjadi pedagang kaki lima, juru parkir, tukang becak, pedagang asongan, pengemis, pemulung, buruh bangunan dan masih banyak yang lainnya. Seperti masyarakat miskin di pemukiman kumuh jalan tirtosari ujung, tepatnya mereka yang tinggal di pinggiran rel kereta api. Pekerjaan mereka yang hanya sebagai pemulng membuat pendapatan yang mereka dapatkan tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari, sehingga mereka memerlukan strategistrategi agar bisa bertahan hidup dengan kondisi keterbatasan ekonomi yang mereka alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa strategi yang dilakukan masyarakat miskin di Jalan Tirtosari Ujung tersebut dalam mengatasi kondisi keterbatasan ekonomi yang mereka alami serta untuk melihat apa strategistrategi tersebut cukup ampuh dalam membantu perekonomian mereka. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga miskin di Jalan Tirtosari Ujung. memiliki pendapatan yang tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan sehari-hari dan fasilitas air bersih juga belum mereka dapatkan. Status tanah tempat mereka tinggal pun masih milik PJKA sehingga mereka rentan akan terkena gusur. Selain itu strategi yang dilakukan mereka pun bermacam-macam, seperti strategi aktif, yaitu memaksimalkan kemampuan setiap anggota keluarga. Mereka juga melakukan strategi pasif, seperti menekan pengeluaran keluarga setiap bulannya dan mereka juga melakukan strategi jaringan pengaman dengan melakukan peminjaman uang dan bantuan pemerintah dalam menutupi kurangnya pendapatan mereka sehari-hari. Strategi yang mereka lakukan ini pun terbukti cukup ampuh dalam membantu mereka dalam mengatasi permasalahan dalam memenuhi kebutuhan pokok walaupun hanya dengan seadanya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectStrategi Bertahan Hidupen_US
dc.subjectMasyarakat Pinggiran Rel, dan Keluarga Miskinen_US
dc.titleStrategi Bertahan Hidup Masyarakat Miskin (Studi pada Masyarakat di Pemukiman Kumuh Jalan Tirtosari Ujung, Kecamatan Medan Tembung)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090901027
dc.identifier.nidnNIDN0018036602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages140 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record