Strategi Bertahan Penjualan Jamu Gendong (Studi Deskriptif pada Penjual Jamu Gendong di Kelurahan Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang )
Abstract
Banyak upaya yang dilakukan masyarakat untuk nenjaga kesehatan, salah satu
diantaranya dengan meminum jamu yang dipercaya bagi sebahagian orang dapat
menjaga kesehatan dan stamina tubuh manusia.Cara mendapatkan jamu tersebut
tidaklah sulit karna banyak dijumpai tidak hanya didesa tetapi juga dikota. Salah satu
cara untuk mendapatkan jamu yaitu dengan membeli dan penjual gendong yang
jumlahnya sudah mulai berkurang. Dalam kemajuan zaman jamu gendong bias
bertahan dikarnakan berbagai cara atau strategi yang dilakukan para penjual jamu
gendong. Bertahannya para penjual jamu gendong didasari atas karna adanya sesuatu
yang membuat para penjual jamu gendong masih bertahan yaitu; karna adanya suatu
cirri khas dari penjual jamu gendong tersebut seperti; membawa bakul, digendong
dengan sebuah kain.
Adapun permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini bagaimana strategi
yang dilakukan penjualan jamu gendong bisa bertahan sampai sekarang. Dan
selanjutnya akan dilihat bagaimana cara-cara maupun strategi-strategi yang dilakukan
penjual dalam bertahannya penjualan jamu gendong dan kendala-kendala yang
dihadapi. Metode penelitian yang digunakan untuk skripsi ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menjelaskan untuk menceritakan dan
menggambarkan tentang bertahannya penjualan jamu gendong. Informasi didapat dari
para informan yang terdiri dari informan kunci yaitu penjual jamu gendong berjumlah
10 orang yang ada di Kelurahan Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli
Serdang dan informan biasa yaitu para pembeli jamu gendong. Ini dilakukan agar
penulis mengetahui gambaran atau fenomena tentang strategi bertahan penjual jamu
gendong. Lokasi penelitian terletak di Kelurahan Helvetia, Kecamatan Sunggal,
Kabupaten Deli Serdang.
Hasil penelitian dalam penelitian penulis adalah para penjual jamu gendong
melakukan proses dengan jaringan sosial dan fungsi struktural fungsional dalam
upaya bertahannya penjualan jamu gendong di Kelurahan Helvetia, Kecamatan
Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Strategi dengan jaringan sosial dengan
pemanfaatan antara adanya kerjasama antara penjual dan pembeli sedangkan strategi
struktural fungsional dengan cara melakukan strategi-strategi ataupun cara-cara dalam
mengatasi masalah penjualan jamu gendong. Hal ini dilakukan dengan menghasilkan
cara-cara maupun strategi-strategi penjualan jamu gendong dan bisa mempertahankan
jamu gendong sehingga penjualan jamu gendong yang ada sekarang ini tetap bertahan
baik dari rasa maupun cirri khas jamu gendong itu sendiri. Setelah melakukan
penelitian maka disimpulkan bahwa penjualan yang dengan cara tradisional dan
harganya yang terjangkau membuat para penjual masih yakin bertahan dan lebih
terjamin dari segi pembuatannya membuat para penjual jamu gendong masih
mempertahankan dan tidak beralih profesi
Collections
- Undergraduate Theses [1028]
