Show simple item record

dc.contributor.advisorKariono
dc.contributor.authorHandayani, Raja Wina
dc.date.accessioned2022-11-16T09:20:38Z
dc.date.available2022-11-16T09:20:38Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61015
dc.description.abstractKeberhasilan suatu bangsa dalam pembangunan nasional sangat ditentukan oleh kemampuan bangsa untuk dapat memajukan kesejahteraan masyarakat, maka diperlukan dana untuk pembiayaan pembangunan guna mencapai tujuan yang diinginkan. Usaha untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya adalah melalui pajak. Menurut undang-undang nomor 28 tahun 2007 pasal 1 ayat 1 mengatakan pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar - besarnya kemakmuran rakyat. Mengutip data penerimaan perpajakan 2012-2013 yang dikeluarkan kementerian keuangan, realisasi sementara penerimaan pajak sepanjang tahun 2013 hanya tercapai Rp 1.071,1 triliun. Padahal anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) perubahan 2013 mematok target penerimaan negara sebesar Rp 1.148,4 triliun. Dengan realisasi sementara tersebut, penerimaan pajak sepanjang 2013 hanya mencapai 93,4% dari target. Tak tercapainya penerimaan pajak pada 2013 membuat pemerintah gagal mencapai target tax ratio yang dibidik (www.kemenkeu.go.id Kencenderungan tidak tercapainya target penerimaan pajak setiap tahunnya menjadi dasar direktorat jenderal pajak untuk meluncurkan program perubahan (change program) atau reformasi administrasi perpajakan yang secara ). singkat biasa disebut modernisasi (Pandiangan, 2007:7). Adapun jiwa dari program modernisasi ini adalah pelaksanaan good governance, yaitu penerapan sistem administrasi perpajakan yang transparan dan akuntabel, dengan memanfaatkan sistem informasi teknologi yang handal dan terkini. Strategi yang ditempuh adalah pemberian pelayanan prima sekaligus pengawasan intensif kepada para wajib pajak. Jika program modernisasi ini ditelaah secara mendalam, termasuk perubahan-perubahan yang telah, sedang, dan akan dilakukan, maka dapat dilihat bahwa konsep modernisasi ini merupakan suatu terobosan yang akanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleDampak Penerapan E-Filing terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi pada Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130921029
dc.identifier.nidnNIDN0019066105
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63201#Ilmu Administrasi Publik
dc.description.pages130 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record