Show simple item record

dc.contributor.advisorSavitri, Nita
dc.contributor.authorNadeak, Erika M
dc.date.accessioned2022-11-17T01:41:06Z
dc.date.available2022-11-17T01:41:06Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/61049
dc.description.abstractTulisan ini menjelaskan bagaimana peranan tradisi Mehendi ini dalam pernikahan India yang kini dapat berkembang menjadi milik umum bukan hanya orang India saja bahkan sudah menjadi “trend” bagi kalangan dunia gaya masa kini yang mana tradisi Mehendi ini merupakan warisan budaya dari India yang sudah ada dan di jalankan sejak zaman nenek moyang mereka dulu dan tradisi ini masih berlanjut hingga saat ini. Penelitian ini dikaji melalui pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian etnografi Pengumpulan data, dilakukan dengan menggunakan observasi tanpa partisipasi dan wawancara mendalam dengan informan kunci, biasa dan pangkal. Informan kunci ditujukan pada pelukis Mehendi, kepala lingkungan dan lurah dan juga beberapa para pelaku yang pernah menggunakan seni Mehendi ini. Observasi dilakukan untuk mengamati bagaimana cara pembuatan ukiran Mehendi ini, alat dan bahan apa saja yang digunakan serta siapa saja yang datang kepada para pelukis Mehendi yang ada di daerah Kampung Kubur. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan pedoman wawancara yang dilengkapi foto, dan catatan lapangan. Pelukis Mehendi yang dimaksudkan dalam tulisan ini adalah seseorang yang dapat mengukirkan ukiran Mehendi pada bagian tubuh baik yang tradisional maupun yang kontemporer dan juga banyak mengetahui mengenai tradisi Mehendi. Hasil penelitian menunjukkan, tradisi Mehendi merupakan salah satu dari beberapa rangkaian proses pernikahan orang India yang wajib dilakukan pada saat resepsi/acara pernikahan bagi perempuan India yang beragama Hindu, Budha, Islam ataupun Kristen yang mana proses melukiskan Mehendi dalam pernikahan masyarakat India dianggap sebuah tradisi yang diturunkan oleh para leluhur India dan proses ini mereka jadikan sampai saat ini sebagai warisan budaya dari para leluhur yang masih harus dijaga dan dipertahankan bagi masyarakat India di manapun berada karena pemakaian Mehendi dalam acara pernikahan dipercaya bahwa pada saat pernikahan akan terhindar dari segala pengaruh hal-hal yang jahat yang dapat mempengaruhi pesta pernikahan nantinya sehingga sampai saat ini mereka tetap melestarikannya tetapi kini tradisi Mehendi ini telah berkembang bukan hanya milik India saja tetapi sudah menjadi milk umum.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectmasyarakaten_US
dc.subjectpelukis Mehendien_US
dc.subjecttradisi Mehendien_US
dc.titleMehendi (Tradisi Seni Hias Tubuh dalam Pernikahan Orang India dan Perkembangannya) Studi Etnografi: tentang Tradisi Mehendi di Daerah Kampung Kubur, Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah, Kota-Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060905023
dc.identifier.nidnNIDN0025016102
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI82201#Antropologi Sosial
dc.description.pages117 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record