Partisipasi Perempuan pada Pemilu Legislatif 2009 ( Studi Kasus Daerah Pemilihan Sumatera Utara I Medan )
View/ Open
Date
2010Author
Turnip, Alles Sandro
Advisor(s)
Berutu, Lister
Metadata
Show full item recordAbstract
Peran perempuan dalam pengambilan keputusan sangat penting
bagi kancah perpolitikan, karena perempuan lebih memahami persoalan
yang terjadi pada perempuan itu sendiri dan lebih mengerti bagaimana
memperjuangkan kepentingan perempuan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kenyataannya keterwakilan perempuan sangat minim di lembaga lembaga pemerintaan khususnya legislative kota medan, Padahal kita
ketahui bahwa jumlah perempuan lebih banyak ketimbang jumlah laki laki, namun hal itu tidak membuat perempuan untuk lantas banyak duduk
di lembaga-lembaga pemerintahan khususnyha legislative, ini dikarenakan
kebudayaan Indonesia khususnya kota medan masih mengandung budaya
patriarkhi, yang dmana jumlah laki-laki masih menguasai pekerjaan
dilembaga-lembaga pemerintahan, sedangkan perempuan masih tetap
terbelakang dan masih ditempatkan mereka pada posisi domestic yaitu
mengurus anak-anak dan masih tetap bekerja didapur.sehingga perempuan
masih terpingir dikalangan masyarakat. Oleh sebab itu focus penelitian ini
adalah bagaimana partisipasi perempuan untuk duduk dilegislatif
khususnya kota medan dan bagaiman strategi perempuan dalam
menghadapi budaya patriarkhi. Penelitian ini dilakukan dengan metode
deskriptif, informan dari penelitian ini adalah calon angota maupun
anggota terpilih legislative perempuan, bagaimana cara mereka agar dapat
duduk dilembaga legislative kota medan, dengan ikut serta berpartisipasi
pada salah satu partai politik dan bagaiman mereka menarik simpatisan
masyarakat kota medan agar bisa memilihnya sebagai keterwakilan
perempuan di DPRD Sumut. Walaupun pemerintah telah menetapkan
keterwakilan perempuan paling rendah 30% namun itu tidak membawa
perubahan pada kedudukan perempuan dilegislatif khususnya dapem 1
karena dari hasil pemilu 2009 hanya 16 % wanita atau hanya 3 orang yang
terpilih wanita dari 21 kursi di DPRD Sumut. berarti masih minimnya
perempuan untuk berpartisipasi pada legislative 2009 dan masih kurang
ada kepercayaan masyarakat untuk memilih perempuan sebagai pemegang
jabatan di legislative khususnya DPRD Sumut.
Collections
- Undergraduate Theses [939]