Strategi Adaptasi Pembuat Arang dalam Pemanfaatan Sumberdaya Kayu Mangrove di Desa Gambus Laut, Kec Lima Puluh, Kab Batu Bara
View/ Open
Date
2014Author
Adawiyah, Rabithah
Advisor(s)
Harahap, R Hamdani
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan masyarakan
dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan dilingkungannya untuk bertahan
hidup. Perubahan lingkungan yang dimaksud dengan adanya pengeksploitasi hutan
mangrove dari yang bersifat terbuka dan bebas menjadi tertutup dan diawasi.
Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan teknik pengumpulan data
seperti wawancara serta observasi. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara
mendalam dan wawancara tak berstruktur. Wawancara mendalam dilakukan dengan
informan kunci sebanyak 3 orang. Wawancara tak berstruktur namun fokus
digunakan untuk memperoleh keterangan dari informan biasa. Observasi dilakukan
dengan mengamati kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan oleh para pembuat
arang, dari proses mencari kayu, membuat arang, pengepakan hingga
pendistribusian. Observasi dan wawancara dilakukan untuk mengetahui strategi
adaptasi apa saja yang dilakukan para pembuat arang dalam menghadapi
pengeksploitasian sumberdaya alam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pola-pola berfikir dalam
masyarakat khususnya pembuat arang dalam membuat keputusan untuk bertahan
hidup. Adaptasi yang dilakukan para pembuat arang dalam bertahan hidup sangat
beragam. Setelah muncul larangan dalam pemanfaatan sumberdaya alam yaitu hutan
mangrove maka mereka mencari cara lain untuk bertahan hidup. Tetap bertahan
dalam memproduksi arang adalah pilihan dari sebagian pembuat arang. namun, itu
saja tidak cukup bagi mereka untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup karena
produksi arang yang dilakukan tidak lagi seperti dulu. Kemudian para pembuat arang
mulai mencari kegiatan lain sebagai usaha untuk dapat bertahan hidup, sebagiam
orang memilih berkebun cabai menjadi salah satu pilihan untuk bertahan hidup, ada
juga yang menanam coklat sebagai penghasilan sampingan mereka untuk dapat
bertahan hidup, dan ada juga yang mengambil membuat arang bakau dengan cara
mengganti jenis kayu yang digunakan untuk produksi.
Collections
- Undergraduate Theses [939]