Pergaulan Bebas (Studi Etnografis Perilaku Mahasiswa Kos-kosan di Kelurahan Titi Rante, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan)

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang proses dan dampak pergaulan bebas di kalangan mahasiswa kost yaitu permasalahan perilaku mahasiswa yang terlibat dalam pergaulan bebas. Proses tersebut dimulai dari berbagai latar belakang atau faktor-faktor penyebab bagi mahasiswa dan juga melihat sejauh mana sikap masyarakat dan teman lainnya terhadap pelaku. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif untuk melihat bagaimana pergaulan bebas di kalangan mahasiswa kost. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan observasi partisipasi dengan mengamati perilaku yang dilakukan oleh pelaku. Wawancara mendalam dan sambil lalu digunakan terhadap para informan yaitu pelaku dan masyarakat. Data yang terkumpul akan dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kelurahan Titi Rantai, Kecamatan Medan Baru benar terdapat banyak mahasiswa yang terlibat dalam pergaulan bebas. Proses pergaulan bebas tersebut dimulai dari berbagai latar belakang permasalahan yang di alami oleh pelaku. Pergaulan bebas yang terjadi pada mahasiswa pada umumnya terjadi disebabkan adanya proses hubungan pacaran yang tidak terkontrol, dan juga kurangnya perhatian serta motivasi dari orang tua. Selain hubungan pacaran, hubungan pertemanan antar pelaku mempengaruhi perilaku mahasiswa yang mana pada saat awal tidak mengerti dengan hubungan pertemanan yang baik. Pergaulan bebas ini memiliki dampak baik positif untuk pelaku, maupun juga negatif. Dampak positif bagi pelaku terlihat ada manfaat yang diperoleh dari semakin banyaknya pertemanan, memiliki perhatian, dan terpenuhinya kebutuhan jasmani dan rohani pelaku. Dampak negatif juga terlihat dalam bahaya yang akan ditimbulkan berupa penyakit HIV, bahaya putus kuliah atau drop out, dan gaya hidup hedonism mempengaruhi perilaku mahasiswa berubah.