dc.description.abstract | Masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah bagaimana
perkembangan kemandirian anak tunanetra di Sekolah Luar Biasa Bagian A
Yayasan Karya Murni Medan Johor dalam kehidupannya sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan
kemandirian anak tunanetra di Sekolah Luar Biasa Bagian A Yayasan Karya
Murni Medan Johor, baik itu dalam melakukan kegiatannya kehidupan seharihari,
belajar serta keterampilan mereka yang dapat menunjang kemandirian
dan kepribadian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif, yaitu untuk menggambarkan Perkembangan Kemandirian Anak
Tunanetra Sekolah Luar Biasa Bagian A (SLB-A) Yayasan Karya Murni,
Medan Johor. Adapun instrumen yang digunakan dalam mengungkap fakta
dan data yang ada di Sekolah Luar Biasa Bagian A (SLB-A) ini adalah melalui
observasi dan wawancara terbuka. Data yang di peroleh tersebut kemudian di
analisa dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu menggambarkan
hasil penelitian atau fakta sebagaimana adanya.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa anak-anak tunanetra yang
berada di Sekolah Luar Biasa Bagian A Yayasan Karya Murni Medan Johor
tidak dapat di golongkan ke dalam anak yang tidak memiliki kemandirian
karena anak yang berada di sana sudah dapat menjalankan akktifitas nya
dengan sendiri nya dan keterampilan yang dimilikinya juga dapat mereka
pergunakan untuk mencapai kemandirian, yaitu yang mereka peroleh dengan
adanya proses pendidikan yang di berikan oleh Yayasan Karya Murni sebagai
modal begi mereka untuk masa depan atau hari depan para penyandang
tunanetra yang ada di Yayasan Karya Murni. Dan kegiatan yang dilakukan
juga dapat mendukung mereka dalam mencapai suatu keahlian dan
keterampilan mereka. Dan dari observasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa
anak tunanetra yang ada di SLB-A Yayasan Karya Murni sudah dapat di
golongkan mandiri karena dari segi perkembangan kemandirian kognitif,
motorik, ungkapan kreatif dan olah raga. | en_US |